Selasa, 21 Februari 2023 10:14:7 WIB
Kerjasama Bilateral Tiongkok-Singapura ke tingkat yang lebih tinggi
International
Endro

Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan selama pertemuan mereka di Beijing, 20 Februari 2023. /Kementerian Luar Negeri Tiongkok
BEIJING, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang hari Senin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan yang sedang berkunjung, dan kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat penggabungan strategi pembangunan kedua negara, dan meningkatkan kerja sama bilateral ke tingkat yang lebih tinggi.
Menyebut Singapura sebagai mitra kerja sama penting Tiongkok yang telah lama terlibat dalam proses reformasi, keterbukaan, dan pembangunan, Qin menekankan bahwa negaranya sangat mementingkan hubungan Tiongkok-Singapura, serta peran unik Singapura dalam urusan regional dan internasional.
Dia menyerukan untuk bersama-sama mengimplementasikan konsensus penting antara kedua pemimpin, dan mempromosikan perkembangan baru hubungan Tiongkok-Singapura.
Karena kedua negara menghadapi peluang penting untuk mendorong maju modernisasi, Qin mengatakan Tiongkok bersedia untuk saling belajar dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Singapura.
Dia juga mendesak upaya, untuk sangat selaras dengan strategi pembangunan satu sama lain, bersama-sama membangun Belt and Road dengan kualitas tinggi dan untuk meningkatkan integrasi, daya saing, dan dinamisme kerja sama.
Sementara itu, Balakrishnan mengatakan, Singapura dan Tiongkok telah melewati masa sulit bersama sejak merebaknya COVID-19, yang mewujudkan semangat persahabatan dan kemitraan dengan tindakan praktis.
Dia menambahkan, kedua belah pihak telah memperdalam rasa saling percaya, dan dengan lancar mempromosikan kerja sama praktis.
Balakrishnan juga mengatakan, Singapura senang melihat pemulihan cepat Tiongkok dari pandemi, dan berharap untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang.
Memperhatikan situasi internasional saat ini yang menantang dan mengkhawatirkan, menteri luar negeri Singapura mengatakan, negaranya akan terus menganut multilateralisme, mengadvokasi multikulturalisme, menjaga perdagangan bebas, dan menjaga stabilitas dan kelancaran arus produksi dan rantai pasokan. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
