Sabtu, 22 Januari 2022 1:15:17 WIB
Kereta Peluru Thailand-Tiongkok Akan Beroperasi 2026
Tiongkok
Agsan
Seorang pekerja pemeliharaan memeriksa kereta peluru di pangkalan pemeliharaan di Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan, . (Foto: Xinhua)
Bangkok, Beritasatu.com- Thailand memperkirakan jalur kereta peluru yang menghubungkannya dengan Tiongkok akan beroperasi pada 2026. Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (18/1/2022), proyek kereta ini merupakan jalur pertama dari kereta api berkecepatan tinggi 873 km.
Pada Selasa (18/1/), seorang pejabat senior mengatakan proyek kereta Thailand – Tiongkok itu berjalan tiga tahun lebih lambat dari yang direncanakan.
Fase satu menghubungkan ibu kota Bangkok ke kota Nakhon Ratchasima, sekitar 200 km jauhnya. Fase dua menghubungkan Nakhon Ratchasima dengan Nong Khai, berbatasan dengan Laos, sekitar 330 km lebih jauh ke sebelah utara.
“Fase kedua saat ini sedang dalam penilaian lingkungan dan diharapkan mulai beroperasi pada 2028,” kata wakil juru bicara pemerintah Traisulee Traisaranakul.
Proyek ini berada di bawah inisiatif Sabuk dan Jalan ambisius Tiongkok, yang bertujuan untuk menghubungkan ekonomi terbesar kedua di dunia melalui koridor darat dan laut ke Asia Tenggara, Tengah dan Selatan dan Asia Tengah, dan dengan rute maritim yang membuka perdagangan dengan Timur Tengah dan Asia Tenggara. Eropa.
“Pada awal Desember, jalur kereta peluru antara Laos dan Tiongkok mulai beroperasi. Perdagangan di perbatasan Thailand-Laos bulan itu mencapai 6,9 miliar baht (US$ 208,84 juta atau sekitar Rp 3 triliun), dibandingkan dengan 4,64 miliar baht (sekitar Rp 2,01 triliun) pada Desember 2020,” kata Traisulee.
Perusahaan negara Thailand dan Tiongkok menandatangani perjanjian senilai 5,2 miliar baht (sekitar Rp 2,2 triliun) untuk proyek tersebut pada tahun 2017 tetapi melihat penundaan karena ketidaksepakatan pada desain, pembiayaan dan bantuan teknis.
https://www.beritasatu.com/dunia/880621/kereta-peluru-thailandtiongkok-akan-beroperasi-2026
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
