Sabtu, 8 April 2023 9:13:53 WIB

Para petenis meja  elit dunia

Olahraga

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada hari Rabu meluncurkan daftar pemain untuk Final Kejuaraan Tenis Meja Dunia ITTF 2023 yang akan diadakan di Durban, Afrika Selatan pada bulan Mei.

Para petenis meja  elit dunia, termasuk Fan Zhendong, Sun Yingsha, Wang Chuqin, Wang Manyu, Tomokazu Harimoto, Chen Meng, Ma Long, Mima Ito, Hugo Calderano dan Wang Yidi, akan menjadi salah satu peserta Kejuaraan Dunia di Durban.

Wang Chuqin (Kiri) dan Sun Yingsha bertanding di nomor ganda campuran pada uji coba nasional Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2023 di Beijing, 29 Maret 2023. /CFP

Juara bertahan Fan dan Wang Manyu dari Tiongkok akan berusaha untuk mempertahankan gelar mereka, tetapi keduanya diperkirakan akan menghadapi tantangan berat dari rekan senegaranya seperti peringkat 2 dunia Wang Chuqin dan peringkat 1 dunia Sun, dan dari asosiasi anggota lainnya, termasuk Harimoto Jepang dan Truls Moregard dari Swedia.

Menurut Li Sun, pelatih kepala tim tenis meja Tiongkok, setelah berkompetisi di Juara WTT Xinxiang dan Macao, tim Tiongkok akan berlatih selama sekitar setengah bulan di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya mulai 24 April sebelum berangkat ke Durban, Afrika Selatan pada 12 Mei.

Ma Long (Kiri) dan Fan Zhendong bertanding di tunggal putra pada uji coba nasional Kejuaraan Tenis Meja Dunia 2023 di Beijing, 23 Februari 2023. /CFP

Tiongkok sendiri  telah  memenangkan empat dari lima gelar dalam edisi terakhir Kejuaraan Dunia di Houston, Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan ganda putra menjadi satu-satunya pengecualian di mana pasangan Swedia Mattias Falck dan Kristian Karlsson dinobatkan.

Kejuaraan dunia  tenis meja akan berlangsung di Durban International Convention Center dari 20 hingga 28 Mei, menampilkan 128 pemain . Acara tahun ini menandai kembalinya kejuaraan ke Afrika setelah 84 tahun. Terakhir kali acara tersebut diadakan di benua tersebut adalah di Kairo, Mesir pada tahun 1939.

Pewarta: CGTN

Komentar