Senin, 28 Juli 2025 13:48:8 WIB

Astronaut Tiongkok Pecahkan Rekor Dunia saat Berjalan di Luar Angkasa Terjauh

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Awak Shenzhou-19 Tiongkok mengungkapkan bahwa mereka berhasil menangani kegagalan kunci selama perjalanan antariksa sembilan jam yang memecahkan rekor Desember lalu, aktivitas ekstravehicular atau extravehicular activity (EVA) tunggal terpanjang dalam sejarah.

Pengungkapan pasca-pendaratan misi tersebut menyoroti peningkatan kemampuan Tiongkok dalam pemecahan masalah orbital.

Astronaut Cai Xuzhe, yang kini menjadi penjelajah antariksa paling berpengalaman di Tiongkok dengan lima EVA, menjelaskan bagaimana awak merespons adaptor muatan yang macet sebagian selama instalasi peralatan sebelumnya.

"Muatan tersebut dikerahkan melalui airlock kargo. Adaptor eksternal biasanya memiliki dua mekanisme penguncian. Namun, meskipun satu kunci terlepas secara otomatis melalui lengan robot seperti yang dirancang, kunci sekunder gagal terlepas. Kegagalan parsial ini menyebabkan separuh mekanisme masih menempel di dinding stasiun. Kami harus berimprovisasi dengan alat untuk melepaskan kunci yang tersisa secara manual," kata Cai.

Perbaikan kritis terjadi selama perjalanan luar angkasa pertama misi pada 17 Desember 2024. Setelah menyelesaikan tugas-tugas utama termasuk pemasangan perisai puing antariksa, Cai, dibantu oleh rekan kru Song Lingdong, menggunakan lengan robot stasiun untuk mencapai lokasi kerusakan.

Operasi ini menghadapi tekanan waktu yang sangat tinggi karena harus diselesaikan selama periode sinar matahari yang terbatas, dengan hanya sekitar 40 menit tersisa dalam rentang waktu terakhir yang sesuai. Kedua astronaut telah menghabiskan lebih dari tujuh jam bekerja dengan pakaian antariksa Feitian generasi terbaru Tiongkok pada saat itu.

Ketika ditanya tentang pengoperasian pada batas daya tahan pakaian antariksa tersebut, Cai menyatakan keyakinannya terhadap sistem, merinci bagaimana mereka terus memantau kadar oksigen selama EVA yang diperpanjang.

"Pasokan oksigen kami berada dalam batas aman. Pakaian antariksa itu membawa dua tangki, primer dan cadangan. Sekalipun tangki primer habis sepenuhnya, cadangan akan menopang kami. Mengaktifkan cadangan akan mengharuskan pembatalan EVA, tetapi kami bahkan tidak pernah mencapai ambang batas itu. Kami mempertahankan kesadaran operasional penuh selama proses EVA," ungkap Cai.

Keberhasilan pemecahan masalah ini menunjukkan keandalan pakaian antariksa dan kemampuan pemecahan masalah otonom Tiongkok di luar angkasa. Para pengendali misi menekankan bahwa EVA sembilan jam ini tidak hanya mencetak rekor baru Tiongkok, tetapi juga melampaui semua durasi perjalanan antariksa tunggal internasional sebelumnya.

"Pencapaian ini menunjukkan tiga poin kunci: Pertama, keandalan mutlak pakaian antariksa kami. Kedua, kapasitas operasional kami untuk mempertahankan sembilan jam kerja ekstravehicular berkelanjutan. Ketiga, ini menunjukkan kematangan dan kepercayaan diri teknologi penerbangan antariksa berawak Tiongkok," ujar Cai.

Komentar