Selasa, 8 Februari 2022 9:29:36 WIB
MUI: Keliling Kabah di Metaverse Tak Penuhi Syarat Ibadah Haji
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Majelis Ulama Indonesia menyatakan program mengelilingi Kabah di Metaverse tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai ibadah haji (Tangkapan layar web gph.gov.sa)
Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut mengomentari program kunjungan Ka'bah metaverse yang diluncurkan Arab Saudi pada Desember lalu. Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam mengatakan bahwa program itu tidak bisa dimanfaatkan untuk ibadah haji.
"Pelaksanaan ibadah haji dengan mengunjungi Ka'bah secara virtual tidaklah cukup, dan tidak memenuhi syarat karena aktivitas ibadah haji itu hukumnya tauqifi. Tata caranya sudah ditentukan," kata Asrorun Niam kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/2).
Niam menjelaskan bahwa deret kegiatan ibadah haji harus dilakukan secara fisik. Misalnya thawaf yang berjalan mengelilingi Ka'bah. Kegiatan itu harus dilakukan secara fisik.
"Tidak bisa dalam angan-angan. Atau mengelilingi gambar Ka'bah atau replika Ka'bah," tambahnya.
Menurutnya, program kunjungan Ka'bah secara virtual ini lebih ditujukan sebagai sarana promosi pemerintah Arab Saudi. Bukan untuk ibadah haji, begitu pula umrah.
Dengan platform tersebut, kata Niam, masyarakat dapat terbantu dalam mengenali lokasi sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
"Platform untuk kunjungan Ka'bah secara virtual ini bisa bermanfaat untuk mengenali tempat-tempat yang akan dijadikan tempat pelaksanaan ibadah. Ini sangat bermanfaat bagi persiapan pelaksanaan ibadah," ujar Niam.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi meluncurkan program di metaverse yang memungkinkan umat Muslim di seluruh dunia mendapat pengalaman mengunjungi Ka'bah secara virtual.
Program yang diluncurkan pada Desember 2021 ini bernama 'Virtual Hacerülesved' atau Hajar Al-Aswad Virtual.
Hajar Al-Aswad Virtual merupakan hasil kerja sama antara Imam Besar Ka'bah Abdurrahman Sudeysi dengan Universitas al-Qura serta Kementerian Pameran dan Museum Arab Saudi.
Dengan dirilisnya platform tersebut, pengunjung tak hanya bisa mendapatkan pengalaman visual dan audio di Ka'bah, namun juga pengalaman sentuhan dan bau.
Meski demikian, Kementerian Agama Turki (Diyanet) mengatakan kunjungan virtual tersebut tidak bisa dianggap sebagai ibadah haji yang sebenarnya. Menurutnya, ibadah haji tetap perlu dilaksanakan secara fisik di dunia nyata di tanah suci umat Muslim tersebut.
"Orang-orang beriman dapat mengunjungi Ka'bah di metaverse, tetapi itu tidak akan pernah dianggap sebagai ibadah yang benar. Kaki mereka harus menyentuh tanah [Kabah]" ujar Bircan.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
