Jumat, 23 Desember 2022 8:33:57 WIB
Direktur Jenderal WHO: Ungkapkan Harapan Untuk tahun 2023, Dengan Lima Prioritas
International
AP Wira

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan oleh Asosiasi Koresponden Perserikatan Bangsa-Bangsa Jenewa (ACANU) di markas besar WHO di Jenewa, Swiss, 14 Desember 2022. /CFP
JAKARTA, Radio Bharata Online – Walau tahun 2022 telah menjadi tahun yang sangat menantang bagi kesehatan global, namun masih ada banyak alasan untuk berharap menjelang tahun 2023, kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi lima prioritas otoritas kesehatan dunia di tahun mendatang.
Menurutnya, Selama tahun 2022, tahun ketiga pandemi COVID-19, juga terjadi wabah global mpox (cacar monyet), wabah kolera di banyak negara, dan wabah Ebola di Uganda. Kekeringan dan banjir melanda Tanduk Afrika yang lebih besar dan Sahel, dan terjadilah banjir di Pakistan.
Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu(21/12) bahwa pandemi COVID-19 berkurang, seperti wabah mpox global, dan tidak ada kasus baru Ebola di Uganda selama lebih dari tiga tahun.
Ia menambahkan, jumlah kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan setiap minggu di seluruh dunia juga telah turun hampir 90 persen sejak puncaknya pada akhir Januari, ketika gelombang Omicron sedang memuncak. Namun, dia juga mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
Kesenjangan dalam pengawasan, pengujian, dan pengurutan masih membuat sulit untuk memahami dengan tepat bagaimana virus berubah; dan kesenjangan dalam vaksinasi telah membuat jutaan orang, terutama petugas kesehatan dan lansia, berisiko tinggi terhadap penyakit parah dan kematian.
Kepala WHO itu mengidentifikasi lima prioritas otoritas kesehatan dunia pada tahun 2023, yaitu : berfokus pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit dengan beralih dari perawatan sakit ke perawatan kesehatan; mempromosikan cakupan kesehatan universal, khususnya layanan kesehatan primer; memperkuat kesiapsiagaan dan tanggap darurat; mendorong maju penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi; dan terus mereformasi WHO.
Ia juga mengatakan bahwa komitmen politik dari pimpinan nasional sangat penting, karena kelima prioritas tersebut harus dilaksanakan di tingkat nasional.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
