Sabtu, 18 Februari 2023 15:47:47 WIB
Rusia desak AS buktikan tak bersalah terkait insiden Nord Stream
International
ANTARA - AP Wira

Foto udara oleh Penjaga Pantai Swedia menunjukkan kebocoran gas dari Nord Stream di Laut Baltik, pada 27 September 2022. ANTARA/HO-Xinhua.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Amerika Serikat (AS) mendesak AS harus membuktikan diri tidak bersalah dalam meledaknya pipa gas Nord Stream.
Sekretaris Kedubes Rusia di AS Igor Girenko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihak Rusia tidak akan membiarkan begitu saja masalah tentang penghancuran infrastruktur energi kritis, mengingat fakta bahwa tidak ada yang diketahui tentang sisa bahan peledak di dasar Laut Baltik.
"Kami menganggap insiden ini sebagai sebuah aksi terorisme internasional yang memerlukan investigasi secara independen dan komprehensif. Amerika Serikat, yang mengklaim sebagai sumber 'kebenaran pemungkas', harus membatalkan tuduhan tak berdasar kepada kami dan mulai menyelesaikan masalah itu," kata Girenko.
Dalam sebuah artiket yang dipublikasikan pekan lalu, peraih penghargaan Pulitzer Seymour Hersh mengungkapkan bahwa AS bekerja sama dengan Norwegia dalam sebuah operasi rahasia pada Juni 2022, untuk memasang bahan peledak berkendali jarak jauh yang menghancurkan tiga dari empat pipa Nord Stream tiga bulan kemudian. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
