Selasa, 28 Maret 2023 11:14:50 WIB

Jack Ma: ChatGPT hanyalah awal dari era AI
Tiongkok

Endro

banner

Foto: Akun WeChat Sekolah Yungu

HANGZHOU, Radio Bharata Online - Jack Ma Yun, pendiri Alibaba Group dan salah satu pengusaha paling terkenal di Tiongkok, pada hari Senin mengunjungi Yungu School, sebuah sekolah swasta yang didirikan oleh mitra Alibaba yang berbasis di Hangzhou, ibukota Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur.

Menurut sebuah posting di akun WeChat Yungu School pada hari Senin, dalam kunjungan tersebut, Ma mendiskusikan masa depan pendidikan dengan para direktur sekolah, dan berbagi perspektifnya tentang ChatGPT, sebuah chatbot bertenaga kecerdasan buatan yang telah menarik perhatian global secara luas.

Kunjungan ini dilakukan setelah beberapa media mengutip sumber, yang mengatakan bahwa Ma telah memilih untuk "tinggal di luar negeri, dan mengatakan bahwa ia telah mundur dari perusahaannya untuk fokus pada penelitian teknologi pertanian."

Kunjungan profil tinggi Ma ini juga terjadi ketika ekonomi Tiongkok sedang berada di jalur pemulihan yang cepat, dan ketika pihak berwenang Tiongkok telah menjanjikan dukungan yang tak tergoyahkan untuk meningkatkan ekonomi swasta dan internet.

Para pengamat mengatakan bahwa langkah seorang taipan bisnis terkemuka, juga membawa pengaruh dalam menopang kepercayaan diri dalam pemulihan ekonomi Tiongkok.

Dalam diskusi tersebut, Ma mengatakan bahwa teknologi seperti ChatGPT telah membawa tantangan bagi dunia pendidikan, namun hal tersebut hanyalah awal dari era AI. Dan manusia harus menggunakan AI untuk memecahkan masalah, bukan dikendalikan oleh AI.

Dalam postingannya, Ma mengatakan, meskipun kekuatan fisik dan mental manusia tidak sebanding dengan mesin, tetapi manusia memiliki 'hati' sedangkan mesin hanya memiliki 'chip'.

Ma menggaris bawahi, bahwa era industri digerakkan oleh pengetahuan dan kompetisi untuk mendapatkan pengetahuan. Sementara era digital digerakkan oleh kebijaksanaan, kompetisi kreasi, imajinasi, kepemimpinan dan tanggung jawab, dan kompetisi pemikiran independen. 

Atas kunjungan Ma tersebut, saham Alibaba di Hong Kong menguat 5 persen pada sesi perdagangan pagi hari Senin, dan ditutup 0,06 persen lebih rendah. 

Ma secara resmi mengundurkan diri sebagai chairman Alibaba pada bulan September 2019 pada usia 55 tahun. Postingan di sekolah mengatakan bahwa menjadi guru adalah pekerjaan favorit Ma, dan dia berharap untuk melanjutkan peran ini suatu hari nanti. (Global Times)

Komentar

Berita Lainnya