Senin, 26 Mei 2025 15:59:31 WIB
Pertemuan itu mempertemukan para pemimpin bisnis
International
Eko Satrio Wibowo

Tantowi Yahya, Ketua Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali (CMG)
Jakarta, Radio Bharata Online - Indonesia menjadi tuan rumah Global Business Summit perdana tentang Infrastruktur Sabuk dan Jalan di Jakarta pada hari Minggu (25/5), yang mempertemukan para pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, dan inovator untuk membahas peningkatan investasi dalam proyek-proyek infrastruktur utama.
Negara itu menyoroti keberlanjutan sebagai prioritas, dengan fokus pada kendaraan listrik, energi hijau, dan pendidikan digital. Dengan memperdalam kerja samanya dengan Tiongkok di bawah Prakarsa Sabuk dan Jalan, Indonesia bertujuan untuk menarik investasi yang sejalan dengan tujuan pembangunannya.
Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali, pusat pariwisata dan industri kreatif, dipamerkan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
"Kami mengungkap sembilan (proyek) BRI yang menginspirasi untuk proyek percontohan SDG (tujuan pembangunan berkelanjutan), mulai dari inovasi rendah karbon dan pendidikan digital hingga penambangan etis dan pembangunan desa yang inklusif. Kami menjalin kemitraan dan investasi baru yang mendukung tujuan jangka panjang Indonesia dan menunjukkan solidaritas global melalui tindakan," kata Tantowi Yahya, Ketua Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura Bali.
Para pejabat yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan penggunaan energi hijau, dan negara itu juga tengah mencari lebih banyak investasi dari seluruh dunia.
"Jadi, sebenarnya, Indonesia memiliki potensi untuk (industri) hijau. Kami memiliki potensi kapasitas energi mendekati 3.700 megawatt. Itu berasal dari tenaga surya, pasang surut, angin, dan juga (yang lainnya). Namun jumlahnya sangat kecil, jadi kami membutuhkan mitra teknologi, dan kami juga membutuhkan dana investasi untuk datang ke negara kami untuk tumbuh," ujar Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Industri Hilir Indonesia.
Sembilan hasil dan proposal diluncurkan selama pertemuan tersebut oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok dan mitra internasional, dengan fokus pada transformasi hijau, pendidikan teknologi, energi terbarukan, dan pembangunan desa berkelanjutan. Pertemuan tersebut juga menyaksikan peluncuran jaringan aksi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan komunitas Tiongkok-Indonesia.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
