Selasa, 15 Juni 2021 0:16:59 WIB
Penabrak Satu Keluarga Muslim Kanada Didakwa Pasal Terorisme
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Aksi terorisme menambah daftar dakwaan terhadap penabrak satu keluarga muslim hingga tewas di Kanada, Nathaniel Veltman. (Reuters/Carlos Osorio).
Penabrak satu keluarga muslim hingga tewas di Kanada, Nathaniel Veltman, dijerat dakwaan aksi terorisme pada sidang yang digelar Senin (14/6), waktu setempat.
Sebelumnya, Veltman dijerat pasal pembunuhan berencana dan percobaan pembunuhan.
Veltman ditahan usai menabrak satu keluarga muslim yang terdiri dari lima orang di Kota London, Ontario. Karena serangan itu, empat anggota keluarga meninggal dunia dan satu orang anak laki-laki berusia 9 tahun luka-luka.
Polisi menyebut Veltman mengenakan baju pelindung dan helm saat melakukan aksinya. Polisi juga memastikan motif Veltman adalah kebencian karena keluarga tersebut merupakan muslim.
Sidang Veltman dilakukan secara virtual dan tertutup. Dalam pernyataan kepolisian, jaksa wilayah dan federal setuju untuk mengenakan dakwaan terorisme atas pembunuhan Salman Afzaal, istrinya, seorang anak perempuannya, dan ibunya, serta percobaan pembunuhan terhadap anak laki-laki keluarga tersebut.
Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland menyambut dakwaan baru terhadap Veltman itu. "Sangat penting bagi kita untuk menyebutnya sebagai tindakan teror dan penting juga bagi kita untuk mengidentifikasi ancaman mengerikan yang ditimbulkan oleh supremasi kulit putih terhadap negara dan warga Kanada," ujar Freeland seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/6).
Selanjutnya, sidang Veltman akan digelar pada 21 Juni 2021 mendatang.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 20.40 waktu setempat pada 6 Juni lalu. Saat itu, lima orang dari satu keluarga muslim sedang berjalan bersama di satu ruas jalan.
Saat kelimanya menunggu waktu untuk menyeberang, tiba-tiba truk hitam yang dikemudikan Veltman menabrak mereka.
Tabrakan terencana ini disebut-sebut membangkitkan trauma komunitas Muslim di Kanada yang menjadi target berbagai serangan dalam beberapa tahun belakangan.
Sebagai pengingat, pada Januari 2017, terjadi penembakan massal di masjid Quebec City dan menewaskan enam orang. Setahun kemudian, satu mobil menabrak pejalan kaki di Toronto dan menewaskan sepuluh orang.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
