Selasa, 8 April 2025 12:18:2 WIB
Tiongkok Luncurkan Proyek Terpadu Lepas Pantai dan Darat Pertama untuk Transmisi Tenaga Angin Lepas Pantai
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Ji Shaofeng, Manajer Umum Departemen Proyek Pemilik Infrastruktur Komprehensif di bawah Guangdong Power Grid, cabang China Southern Power Grid, yang memprakarsai mega proyek tersebut (CMG)
Yangjiang, Radio Bharata Online - Proyek transmisi arus searah tegangan tinggi atau high voltage direct current (HVDC) fleksibel tenaga angin lepas pantai berkapasitas 500 kilovoltage (kV) diluncurkan pada hari Senin (7/4) di Pulau Sanshan di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, yang menandai proyek transmisi daya terpadu lepas pantai-darat pertama di Tiongkok.
Proyek ini menghubungkan ladang angin di Pulau Sanshan dan Kota Jiangmen di Guangdong, membentang sejauh 293 kilometer, termasuk 115 kilometer kabel bawah laut dan 178 kilometer jalur transmisi darat, dengan total investasi lebih dari 10 miliar yuan (sekitar 22,9 triliun rupiah).
Setelah diresmikan, proyek ini akan menyalurkan energi hijau ke Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Makau untuk mendukung pembangunan regional dan dekarbonisasi.
"Proyek ini diharapkan dapat direalisasikan pada Oktober 2026. Setelah beroperasi, proyek ini dapat menyalurkan sekitar 6 miliar kilowatt energi bersih ke Wilayah Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao untuk mendukung pembangunan ekonomi," kata Ji Shaofeng, Manajer Umum Departemen Proyek Pemilik Infrastruktur Komprehensif di bawah Guangdong Power Grid, cabang China Southern Power Grid, yang memprakarsai mega proyek tersebut.
Ladang angin Pulau Sanshan, titik awal proyek ini, terletak hingga 92 kilometer lepas pantai, di perairan laut dalam. Ladang angin tersebut merupakan stasiun tenaga angin lepas pantai berkapasitas 10 gigawatt, dengan kapasitas terpasang yang direncanakan sebesar 20 gigawatt. Proyek yang baru diluncurkan ini, yang bertujuan untuk menyalurkan tenaga angin laut jauh berskala besar ke jaringan listrik regional, diharapkan menjadi "jalan tol tenaga laut dalam" untuk memfasilitasi pengembangan energi hijau di Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
