Rabu, 14 Mei 2025 11:9:11 WIB
Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato pada upacara pembukaan pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) di Beijing
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok akan tetap menjadi sahabat dan mitra baik negara-negara Amerika Latin dan Karibia, kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Selasa (13/5).
Xi menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato pada upacara pembukaan pertemuan tingkat menteri keempat Forum Tiongkok-CELAC (Komunitas Negara-negara Amerika Latin dan Karibia) di Beijing.
Mengutip puisi Tiongkok kuno, "Kegembiraan hidup terletak pada memiliki sahabat karib", dan pepatah Amerika Latin, "Memiliki sahabat sejati berarti memiliki harta yang langka", Xi mengatakan bahwa terlepas dari perubahan dalam lanskap internasional, Tiongkok akan selalu menjadi sahabat dan mitra baik negara-negara Amerika Latin dan Karibia.
"Mari kita bergandengan tangan dan melangkah maju bahu-membahu dalam perjalanan modernisasi kita masing-masing, dan bekerja sama untuk menulis babak baru dalam membangun komunitas Tiongkok-LAC dengan masa depan bersama," kata Xi.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
