Kamis, 2 Mei 2024 12:20:37 WIB
Film yang dirilis pada tahun 1972 itu bercerita tentang Walter
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo

Tatjana Soldat, Direktur Pusat Kebudayaan Serbia di Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Film klasik Yugoslavia "Walter Defends Sarajevo" telah menjadi elemen ikonik hubungan Tiongkok-Serbia, menciptakan ikatan budaya yang kuat di antara kedua negara.
Film yang dirilis pada tahun 1972 itu bercerita tentang Walter, seorang pahlawan perlawanan yang misterius dan karismatik yang dengan berani bertempur melawan Nazi Jerman di Sarajevo, yang kini menjadi ibu kota Bosnia dan Herzegovina. Film ini langsung menjadi hit saat dirilis di Tiongkok pada tahun 1973, menawarkan penonton Tiongkok pandangan pertama mereka tentang pahlawan perang anti-fasis dari wilayah Balkan.
Lebih dari 50 tahun kemudian, film itu tetap menjadi film klasik sepanjang masa, menciptakan ikatan budaya yang kuat antara masyarakat Tiongkok dan Serbia. Di Pusat Kebudayaan Serbia di Beijing, sebuah replika poster asli dari debut film ini di Tiongkok dipamerkan.
"Walter adalah tokoh bersejarah, pahlawan super dalam kehidupan nyata. Dia adalah orang Serbia yang lahir di Sarajevo dan dibesarkan di sana. Film ini sangat sukses pada masanya, dan kualitasnya bagus," kata Tatjana Soldat, Direktur Pusat Kebudayaan Serbia di Beijing.
Zuo Heng, seorang penonton film yang rajin, ahli film dan penggemar Walter, mengatakan bahwa film ini memiliki resonansi khusus di Tiongkok karena kedua negara tersebut berada di garis depan dalam perang melawan Fasisme.
"Film ini memberikan perspektif yang berbeda kepada masyarakat Tiongkok tentang pembangunan sosialis. Penonton Tiongkok saat itu menyadari (melalui film ini) bahwa Tentara Merah, Tentara Rute Kedelapan dan Tentara Keempat Baru memiliki kawan-kawan (seperti Walter), yang mengenakan pakaian yang berbeda dan menyanyikan lagu-lagu yang berbeda dengan tatanan rambut yang juga berbeda," ujar Zuo Heng, seorang peneliti di China Film Archive.
Saat ini, karakter Walter terus memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan budaya Tiongkok-Serbia. Tapi, kedua negara kini bergerak lebih dari sekadar satu film atau satu pahlawan super, terutama karena perjalanan antara kedua negara telah menjadi sangat mudah.
"Ada bebas visa masuk ke Serbia dan penerbangan langsung dari Tiongkok ke Serbia. Dan orang-orang Serbia sangat ramah terhadap orang Tiongkok. Di ibukota Serbia dan kota-kota lain, bahkan ada rambu-rambu jalan dalam bahasa Mandarin untuk memberikan lebih banyak kenyamanan bagi wisatawan Tiongkok," kata Soldat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengumumkan pada hari Senin (29/4) bahwa Presiden Tiongkok, Xi Jinping, akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Prancis, Serbia dan Hungaria dari tanggal 5 sampai 10 Mei 2024.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
