
Senin, 5 September 2022 7:0:48 WIB
Prancis harus berpegang pada kebijakan luar negeri yang independen dan membangun kemitraan yang lebih seimbang untuk multilateralisme
Sosial Budaya
Bagas Sumarlan
Presiden Prancis Serukan Kebijakan Luar Negeri yang Independen dan Bangun Kemitraan yang Lebih Seimbang
PRANCIS, Radio Bharata Online - Prancis harus berpegang pada kebijakan luar negeri yang independen dan membangun kemitraan yang lebih seimbang untuk multilateralisme, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah konferensi para duta besar pada Kamis (1/9).
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak insiden yang tidak terduga termasuk pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina, katanya kepada para diplomat tersebut, menambahkan bahwa Prancis sendiri tidak memiliki sarana untuk menyelesaikan krisis ini.
Oleh karena itu, kepentingannya adalah untuk "membangun kemitraan yang kian seimbang, setara, bilateral dan regional," katanya
Sang presiden Prancis berniat untuk membentuk Prancis yang "lebih kuat, lebih berpengaruh, lebih mandiri", dan menjaga negara itu sebagai "kekuatan penyeimbang" yang membangun perdamaian dan stabilitas
Berbicara tentang otonomi strategis Eropa, Macron mengatakan kepada para diplomat Prancis bahwa gagasan itu telah tersebar luas di seluruh Eropa.
"Di atas segalanya, kita sudah bertindak bersama, membangun pertahanan Eropa yang lebih kuat, tahap demi tahap. Kita telah melakukannya secara multilateral dan bilateral. Kita telah memperkuat Uni Eropa ini," kata Macron.
“Memang kemerdekaan kita yang sedang kita perkuat dan konsolidasi. Keinginan yang sama untuk kemerdekaan inilah yang juga saya inginkan di tingkat geopolitik,” ujar Macron, lalu menambahkan bahwa Eropa "kian otonom."
Macron mengakui bahwa Amerika Serikat (AS) adalah sekutu, tetapi memperingatkan bahwa "kita tidak ingin bergantung padanya."
"Prancis dan Eropa karenanya harus membangun kemerdekaan ini, yang juga bersifat geopolitik. Kita tidak harus diminta untuk memilih bagaimana memandu kebijakan kita," katanya.
Negara-negara Eropa harus menegaskan diri mereka di dalam NATO agar tidak menjadi "mitra bawahan" AS, Macron mengimbuhkan.
Macron juga mengatakan bahwa kebijakan luar negeri Prancis bertujuan untuk terus membangun multilateralisme yang efektif
Dia mengatakan bahwa Prancis harus memperbanyak upaya dalam multilateralisme, terutama di bidang kesehatan masyarakat, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati
Untuk kesehatan masyarakat, Macron menyoroti "manfaat kerja sama kesehatan internasional" melalui Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
“Saya pikir peran kita seharusnya untuk mengonsolidasikan WHO sebagai landasan dari sebuah lembaga multilateral yang bermanfaat. Kita mutlak harus mengonsolidasikan prinsip-prinsip berbagi informasi, transparansi, dan kemandirian ilmiah,” katanya.
Macron juga menyoroti pentingnya multilateralisme dalam perubahan iklim dan keanekaragaman hayati
"Selama beberapa tahun, itu telah menjadi inti dari tindakan diplomatik dan keberhasilan diplomatik kita," katanya.
Untuk mencapai Perjanjian Paris, Prancis harus "meyakinkan mitra utama kita di antara negara-negara maju, dalam kerangka Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), demi membuat komitmen emisi maksimum per kapita," katanya.
Namun, "dalam logika yang sama dari upaya distribusi yang adil," negara-negara berkembang "harus dapat memperoleh perjanjian pembiayaan untuk transisi energi demi kepentingan bersama kita dan dengan persyaratan yang lebih murah daripada di negara maju," kata Macron.
"Kita tidak bisa meminta negara-negara berkembang untuk bergerak lebih cepat dan membuat pilihan antara pembangunan dan iklim, dengan kondisi pembiayaan yang jauh lebih sulit daripada di negara kita," katanya
Pewarta : Xinhua
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
