Kamis, 24 April 2025 16:44:39 WIB

Jubir Tiongkok: AS Harus Hentikan Intimidasi dan Pemerasan jika Ingin Akhiri Perang Tarif
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Amerika Serikat harus menghentikan pemberian tekanan maksimum, menghentikan pendekatan intimidasi dan pemerasan, dan berdialog dengan Tiongkok atas dasar kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan, jika ingin mengakhiri perang tarif yang diprakarsainya sendiri, kata Guo Jiakun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, pada hari Kamis (24/4).

The Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu (23/4) bahwa "pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk memangkas tarif tinggi atas impor Tiongkok -- dalam beberapa kasus lebih dari setengahnya -- dalam upaya untuk meredakan ketegangan dengan Beijing".

"Seorang pejabat pemerintahan mengatakan Trump tidak akan bertindak secara sepihak dan perlu melihat beberapa tindakan dari Beijing untuk menurunkan tarif," kata laporan tersebut.

Mengomentari laporan itu, Guo berkata, "Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa perang tarif ini diprakarsai oleh Amerika Serikat, dan posisi Tiongkok konsisten dan jelas. Jika AS benar-benar ingin menyelesaikan masalah ini melalui dialog dan negosiasi, AS harus menghentikan tekanan maksimum, menghentikan intimidasi dan pemerasan, serta berdialog dengan Tiongkok atas dasar kesetaraan, rasa hormat, dan saling menguntungkan."

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner