Selasa, 16 Agustus 2022 1:17:23 WIB

Mengenal Vihara Avalokitesvara di Banten
Sosial Budaya

Agsan

banner

Vihara Avalokitesvara ialah tempat ibadah umat Budha tertua di Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Bolong.id – Vihara Avalokitesvara ialah tempat ibadah umat Budha tertua yang berada Kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Dilansir dari berbagai sumber, Vihara tersebut dibangun pada abad ke-16 pada masa kesultanan Cirebon, dalam naungan Sunan Gunung Jati.  Diketahui, pembangunan vihara ini tidak lepas dari kisah cinta Sunan Gunung Jati dengan seorang putri Tiongkok bernama Ong Tien. Ketika Sunan Gunung Jati menyebarkan Islam di Tiongkok, sang putri terpikat kepadanya. Sehingga ketika kembali ke tanah air, putri Ong Tien kemudian menyusul.

Vihara Avalokitesvara memiliki luas mencapai 10 hektar dengan altar Dewi kwan Im sebagai Altar utamanya.  Di area ini terdapat patung Dewi Kwan Im yang berusia hampir sama dengan bangunan vihara tersebut. Selain itu di sisi samping kanan dan kiri terdapat patung dewa-dewa yang berjumlah 16 dan tiang batu yang berukir Naga.

Vihara Avalokitesvara memiliki sebutan lain, yakni klenteng Tri Dharma. Hal ini dikarenakan vihara ini melayani tiga kepercayaan umat secara sekaligus.   Tiga kepercayaan itu antara lain adalah Konghucu, Taoisme, dan Buddha. Konsep Tri Dharma ini juga bisa dilihat dari berbagai pernak-pernik yang ada di bangunan ini yang mencerminkan budaya yang sinergi antara ketiga kepercayaan tersebut.

Hingga saat ini, Vihara tersebut masih berdiri kokoh dan sering dikunjungi oleh umat Budha dan wisatawan. (*)

https://bolong.id/zs/0822/mengenal-vihara-avalokitesvara-di-banten

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner