Minggu, 25 Mei 2025 11:7:4 WIB

Tiongkok dan UE diminta untuk mengirimkan sinyal positif dalam menegakkan multilateralisme dan perdagangan bebas

International

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Presiden Xi Jinping pada hari Jumat menekankan, pentingnya hubungan Tiongkok dengan Jerman dan Uni Eropa secara strategis dan menyeluruh, di tengah dunia yang penuh dengan transformasi dan turbulensi yang saling terkait.

Presiden Xi mengatakan hal itu saat ia berbicara dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz dalam percakapan telepon pertama mereka sejak Merz menjabat.

Ini adalah hari kedua berturut-turut, Xi berkomunikasi dengan seorang pemimpin Eropa.  Sebelumnya pada hari Kamis, Xi meminta Tiongkok dan Prancis untuk menjadi kekuatan yang dapat diandalkan dalam menjaga ketertiban internasional, saat berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon.

Kepada Merz Xi mengatakan, bahwa hubungan Tiongkok-Jerman yang sehat dan stabil, akan melayani kepentingan kedua negara, dan juga memenuhi harapan berbagai sektor, baik di Tiongkok maupun Eropa.

Tiongkok akan bekerja sama dengan Jerman untuk membuka babak baru dalam kemitraan strategis komprehensif, memimpin hubungan Tiongkok-UE untuk mencapai perkembangan baru, dan memberikan kontribusi baru bagi pertumbuhan ekonomi global yang stabil.

Tiongkok dan Jerman, masing-masing sebagai ekonomi terbesar kedua dan ketiga di dunia, bersama-sama berkontribusi terhadap lebih dari seperlima ekonomi dunia.

Dengan ekonomi mereka yang sangat saling melengkapi, industri kedua negara saling terkait erat. Pada tahun 2024, perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Jerman mencapai $201,88 miliar AS.

Xi mengatakan bahwa Tiongkok dan Jerman selalu mengembangkan hubungan yang dipandu oleh semangat saling menghormati, mencari titik temu sambil mengesampingkan perbedaan, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Tradisi yang baik ini perlu dijaga dengan hati-hati dan dilanjutkan oleh kedua belah pihak. (chinadaily)

Komentar