Selasa, 13 Desember 2022 9:3:40 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksikan puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada 23 Desember 2022
Sosial Budaya

Endro

banner

Direktur Utama Jasa Marga Subakti. (Foto: Antara)

JAKARTA, Radio Bharata Online - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksikan puncak arus mudik Natal 2022 terjadi pada 23 Desember 2022. Sementara untuk puncak mudik Tahun Baru 2023 diprediksi terjadi pada 30 Desember 2022. 

Hal itu disampaikan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam acara Ngopi BUMN di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Subakti menyebut, untuk puncak arus balik Natal diprediksikan pada Minggu (25/12/2022). Sementara puncak arus balik Tahun Baru diprediksikan pada Minggu (1/1/2023).

Dis juga memprediksi volume kendaraan yang keluar Jabotabek, akan melalui empat gerbang tol utama sebanyak 2,73 juta kendaraan.

Perkiraan jumlah tersebut naik 2,6 persen dibandingkan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus mudik saat Nataru, yakni sekitar 47 persen kendaraan menuju arah timur (Trans-Jawa).  Kemudian sekitar 30,6 persen ke arah barat atau Merak, serta 22,4 persen ke arah selatan atau Ciawi.

Jasa Marga juga memperkirakan volume lalu lintas (masuk Jabotabek) untuk arus balik sebanyak 2,71 juta kendaraan. Jumlah tersebut naik 1,2 persen terhadap arus balik Nataru 2021/2022 sebanyak 2,6 juta kendaraan.

Adapun perkiraan distribusi lalu lintas arus balik saat Nataru yakni sekitar 47,4 persen kendaraan dari arah timur (Trans-Jawa).  Kemudian sekitar 30,1 persen dari arah barat atau Merak, serta 22,5 persen dari arah selatan atau Ciawi.

Dalam rangka mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Nataru, Jasa Marga menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. Diantara rencana rekayasa lalu lintas adalah mengatasi kepadatan di lokasi terpadat yang menjadi perhatian khusus. Seperti Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai KM 48 hingga KM 66, serta KM 70 sampai dengan KM 72.  Berikutnya, Jalan Tol Cikampek-Palimanan KM 185 hingga KM 188. 

Jasa Marga juga akan melakukan pengoperasian penambahan satu lajur dua arah pada ruas tol Jakarta-Cikampek. Yaitu dari KM 50 sampai dengan KM 66.

Tidak lupa, Jasa Marga juga akan memfungsikan jalan tol yang belum beropeasi, sehingga tidak ada kendala. Karena menurut Subakti, arus kendaraan di jalan tol akan lancar, jika kapasitas rasionya di bawah 0,8. (KBRN)

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner