Rabu, 1 Desember 2021 10:12:2 WIB
BMKG Ungkap Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap potensi tsunami hingga 8 meter di Cilegon, Banten. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap potensi tsunami di Cilegon, Banten. BMKG memprediksi dalam skenario terburuk ketinggian tsunami mencapai 8 meter.
\r\n\r\n"Kami berikan informasi zona yang rawan tsunami, misalnya di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda, dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," kata Dwikorita dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (1/12).
\r\n\r\nUsai rapat, Dwikorita menjelaskan bahwa paparannya di Komisi V itu bukan berarti bakal ada tsunami di Cilegon dalam waktu dekat. Menurutnya, paparan itu berdasarkan peta bahaya wilayah Indonesia.
\r\n\r\nDwikorita tak tahu kapan potensi tsunami itu terjadi. Pihaknya dalam hal ini hanya menyusun peta bahaya dengan menggunakan skenario terburuk.
\r\n\r\n"Kita enggak tahu kapan terjadinya, tapi ada potensi. Di Indonesia kan begitu, seluruh pantai Sumatera Barat saya rasa sudah banyak yang tahu itu, pantai Barat Sumatera ya, bukan Sumatera Barat. Pantai Barat Sumatera dari Aceh sampai Lampung," ujarnya.
\r\n\r\n"Terus Selat Sunda, terus pantai Selatan, Pantai Selatan Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, sampai pantai Selatan Papua itu kan Samudera Hindia itu rawan tsunami," kata Dwikorita.
\r\n\r\nDwikorita mengatakan potensi tsunami yang pihaknya sampaikan dalam rapat kerja tersebut bisa saja juga tak akan terjadi.
\r\n\r\n"Namanya juga mitigasi itu kan menjaga, kalau seandainya skenario terburuk terjadi sudah disiapkan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya korban dan kerusakan yang dahsyat, sudah ada latihan latihan juga di daerah Cilegon itu," ujarnya.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
