Selasa, 15 Februari 2022 5:34:58 WIB
Peringatan Keras IDI: Jangan Normalkan Kematian Covid
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta kematian warga akibat Covid-19 selama gelombang penyebaran varian Omicron tak dianggap remeh. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban meminta kematian warga akibat Covid-19 selama gelombang penyebaran varian Omicron tak dianggap remeh.
Kasus kematian Covid-19 tercatat bertambah 145 orang pada Senin (14/2) kemarin. Jumlah itu menjadi yang tertinggi sejak akhir September 2021.
"Yang memprihatinkan adalah jumlah kematian yang terus meningkat, 145 kasus. Jangan menormalkan jumlah kematian ini kemudian dibandingkan dengan jumlah populasi Indonesia. Tidak ada satu pun kematian yang baik-baik saja," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Selasa (15/2). CNNIndonesia.com telah diberi izin mengutip unggahan tersebut.
Zubairi mengingatkan baik pemerintah dan masyarakat, bahwa situasi pandemi Covid-19 di Indonesia belum aman. Penambahan kasus Covid-19 menurutnya masih tinggi dan belum sampai puncak tertinggi.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Masyarakat juga diminta segera mengakses program vaksinasi nasional di fasilitas terdekat.
Ia juga mendorong agar pemerintah semakin memperkuat strategi dan upaya surveilans seperti testing, tracing, dn treatment (3T). Pemeriksaan Covid-19 perlu juga dimasifkan di daerah-daerah, tidak hanya di Ibu Kota.
"Situasi Indonesia beda dari Inggris dan Amerika. Kita ini belum capai puncak dan belum landai. Jadi belum waktunya berdamai dengan Covid-19, apalagi lepas masker. Kalau 'musuh' mulai mundur, pertahanan (booster) kita sudah kuat, baru kita pikirkan untuk berdamai dengan mereka," ujarnya.
Sebelumnya, kasus kematian Covid-19 bertambah 145 orang kemarin. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sejak akhir September 2021. Total kematian Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 145.321 orang.cnnindonesia
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
