Kamis, 21 Oktober 2021 0:58:37 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak Putin Tutup Perkantoran di Rusia Satu Minggu
Sosial Budaya
Agsan
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Richard Maguluko)
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui untuk menutup perkantoran selama seminggu. Hal ini dilakukan untuk memerangi kasus dan kematian akibat Covid-19 yang mengalami peningkatan. Dilansir Reuters, Kamis (21/10/2021) Kematian terkait virus corona di seluruh Rusia dalam 24 jam terakhir mencapai rekor harian lainnya di 1.028, dengan 34.073 infeksi baru. Putin mengatakan kebijakan ini akan berlangsung mulai 30 Oktober hingga 7 November 2021. Waktu ini disebut dapat dimulai lebih awal maupun diperpanjang.
"Hari-hari tidak bekerja dari 30 Oktober hingga 7 November, di mana orang akan terus menerima gaji, dapat dimulai lebih awal atau diperpanjang untuk wilayah tertentu," tuturnya dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah yang disiarkan.
Putin juga mengatakan situasi setiap daerah berbeda. Sehingga setiap kepala daerah diberikan hak untuk mengambil tindakan tambahan.
"Situasi epidemiologi berkembang secara berbeda di setiap wilayah," kata Putin.
"Mengingat hal ini, kepala daerah diberi hak untuk melakukan tindakan tambahan," tuturnya.
Pihak berwenang telah meningkatkan urgensi upaya mereka untuk memperlambat pandemi. Pemeritah setempat sendiri menghadapi keengganan publik untuk disuntik dengan vaksin Sputnik V buatan Rusia. Walikota Moskow mengumumkan pembatasan tinggal di rumah selama empat bulan untuk orang yang berusia di atas 60 tahun yang tidak divaksinasi.
Kantor walikota juga berusaha memaksa pusat perbelanjaan untuk menghubungkan kamera keamanan mereka ke sistem pengenalan wajah terpusat. Hal ini dilakukan agar memungkinkan pihak berwenang untuk menegakkan pemakaian masker pelindung di depan umum.
Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan sistem perawatan kesehatan beroperasi di bawah tekanan besar. Sekitar 650.000 profesional medis di seluruh Rusia terlibat dalam merawat pasien yang menderita COVID-19, kantor berita Interfax mengutip Murashko mengatakan pada hari Rabu.
Rusia memulai kampanye vaksinasi ulang pada bulan Juli. Namun pihak Kremlin mengatakan Putin belum menerima suntikan pendorong.
"Presiden belum divaksinasi ulang," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. "Dia akan melakukan ini ketika dokter dan spesialis menyuruhnya."
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
