Jumat, 4 Februari 2022 3:28:53 WIB

Mitos Tiongkok: Beberapa Dewa Kepercayaan Terkait Tahun Baru Imlek

Tiongkok

Agsan

Beijing, Bolong.id – Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai empat festival tradisional Tiongkok bersama dengan Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Dilansir dari å›½å­¦æ–‡åŒ–漫谈, festival tradisional paling penting bagi Tiongkok, Tahun Baru Imlek dapat digambarkan sangat meriah dengan hiasan lampion dihias dan berbagai kegiatan rakyat diadakan. Seperti tarian naga dan barongsai, lentera, kompor kurban dan sapu debu, penuh dengan orang di mana-mana.

Mitos dan legenda adalah bagian yang sangat penting dari budaya tradisional. Sejak zaman kuno, manusia telah berfantasi tentang fenomena yang tidak diketahui seperti angin, hujan, guntur dan kilat di alam lalu kemudian mengungkapkan daerah yang tidak dapat dipahami ini melalui mitos dan cerita.

Banyak kegiatan rakyat selama Tahun Baru Imlek mengandung mitos dan legenda yang telah beredar selama ribuan tahun. Berikut beberapa dewa protagonis dalam mitos tersebut.

Dewa Pintu

Dewa Pintu - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Memasang dewa pintu adalah kegiatan rakyat yang penting selama Tahun Baru Imlek. Setiap rumah tangga akan menempelkan gambar tahun baru dengan dewa pintu di pintu, untuk berdoa agar dewa pintu melindungi rumah, aman dan menguntungkan, dll. Legenda mengatakan bahwa dewa pintu kuno tidak hanya satu dewa, tetapi banyak.

Dewa Kekayaan

Dewa Kekayaan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Orang-orang percaya bahwa Dewa Kekayaan bertanggung jawab atas kekayaan di dunia, sehingga Dewa Kekayaan umumnya dicintai oleh orang-orang. Selama Tahun Baru Imlek, ada berbagai kegiatan besar rakyat seperti, mempersembahkan sesuatu kepada Dewa Kekayaan, dan menyambut Dewa Kekayaan". Seperti dewa pintu, ada banyak dewa kekayaan.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa "ada pusat di segala arah", dewa kekayaan terdiri dari sembilan jalan yaitu Wang Hai (tengah), Bigan (timur), Chai Rong (selatan), Guan Gong (barat), Zhao Gongming (utara), Fan Li (tenggara), Duanmuci (Barat Daya), Li Weizu (Timur Laut), Liu Haichan (Barat Laut). Namun, Dewa Kekayaan yang paling populer, mengenakan mahkota kerajaan dan jubah merah, dengan wajah putih panjang dan janggut panjang, sambil tersenyum, memegang "Ruyi" di satu tangan dan "Yuanbao" di tangan lainnya.

Dewa Dapur

Dewa Dapur - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Dewa Dapur adalah dewa yang bertanggung jawab atas api dapur manusia dan mengawasi kebaikan dan kejahatan. Seperti kata pepatah, "Hal-hal baik dikatakan ke surga, dan keberuntungan diturunkan dari dunia yang lebih rendah." Setiap tahun pada tanggal 24 bulan lunar kedua belas, Tuan Dapur akan meninggalkan rumahnya dan pergi ke istana surga untuk melakukan tugasnya kepada Kaisar Langit, melaporkan secara rinci kelebihan dan kekurangan keluarga tahun ini. Agar Tuan Dapur dapat berbicara baik di depan Kaisar Langit, orang-orang akan menyiapkan makanan manis dan lengket seperti manisan melon, bola nasi ketan, untuk Tuan Dapur pada hari Imlek.

Dewa kemiskinan

Dewa Kemiskinan - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Di antara banyak makhluk abadi, dewa kemiskinan ini bisa dikatakan sangat tidak populer. Ketika orang "menerima dewa kekayaan", mereka juga "mengirim dewa kemiskinan" dan mengusir dewa kemiskinan dari rumah mereka.

Dewa Keberuntungan, Dewa Lu, Dewa Panjang Umur

Fuxing, Luxing, dan Shouxing - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Tiga dewa keberuntungan, Fuxing, Luxing, dan Shouxing. Selama Tahun Baru Imlek, orang sering menggantung foto Tahun Baru mereka di rumah untuk mencari kedamaian dan keberuntungan. Tiga dewa tua, Fuxing, Luxing dan Shouxing, mewakili kebahagiaan, keberuntungan dan umur panjang, dan selalu dicintai oleh orang-orang. Dalam beberapa gambar Tahun Baru, kelelawar, rusa dan buah persik panjang umur dicat, dan homofoninya digunakan untuk mengekspresikan makna berkah, lu, dan umur panjang. Shou Xing memiliki mata yang baik. Dia adalah seorang lelaki tua dengan janggut putih. Menurut legenda, Lu Xing adalah Wenchang Xing, yang bertanggung jawab atas ketenaran dan kekayaan dan Fuxing adalah kaisar resmi surgawi yang memberkati dia di atas. (*)

https://bolong.id/mg/0222/mitos-china-beberapa-dewa-kepercayaan-terkait-tahun-baru-imlek

Komentar