Senin, 15 Maret 2021 7:47:29 WIB

Proses pengirimannya pun akan dilakukan secara bertahap

Tiongkok

Angga Mardiansyah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap Indonesia akan mendapatkan 11,7 juta dosis vaksin corona melalui kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility. Proses pengirimannya pun akan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap awal, vaksin dari GAVI COVAX untuk jenis AstraZeneca sudah datang sebanyak 1,1 juta dosis pada Senin (8/3) lalu.

"Ini kedatangan AstraZeneca yang gratis kemarin 8 Maret sudah datang 1,1 juta dosis," ujarnya dalam rapat bersama Komisi XI, Senin (15/3).

Berikutnya, Indonesia juga akan mendapatkan kiriman 199.200 dosis pada Mei, meskipun belum ada jadwal pengiriman pastinya. Dengan demikian, total vaksin gratis yang masuk dalam negeri sebanyak 11,7 juta dosis vaksin.Selanjutnya, vaksin gratis dari COVAX GAVI akan datang sebanyak 2.536.800 dosis vaksin pada 22 Maret 2021. Lalu, sebanyak 7.855.200 dosis pada 22 April 2021.

"Jadi 11,7 juta diharapkan tambahan dari vaksin gratis multilateral bisa datang. Diharapkan hingga akhir tahun bisa 54 juta dosis vaksin," tuturnya.

Sejauh ini sudah ada empat merek vaksin yang ditetapkan pemerintah untuk program vaksinasi gratis. Mereka yakni Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Novavax. Sementara dua vaksin lain yakni Sinopharm dan Moderna telah dikonfirmasi akan digunakan untuk kebutuhan vaksinasi gotong royong alias mandiri.cnnindonesia

Komentar