Selasa, 13 September 2022 15:10:8 WIB
Dewan Pengurus IAEA Bahas Kerja Sama Kapal Selam Nuklir AUKUS
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
International Atomic Energy Agency (IAEA). (Antara)
Pertemuan Dewan Pengurus Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) diadakan di Wina, Ibu Kota Austria pada hari Senin kemarin (12/9). Ini adalah yang keempat kalinya Dewan Pengurus IAEA sepakat untuk membahas kerja sama kapal selam tenaga nuklir AUKUS dalam bentuk topik formal yang terpisah.
Menanggapi hal tersebut, Duta Besar Tiongkok untuk PBB di Wina, Wang Qun, menyatakan bahwa atas usulan Tiongkok, dan dalam bentuk topik formal yang terpisah, Dewan Pengurus IAEA telah empat kali sepakat untuk membahas ‘semua aspek transfer bahan nuklir yang terlibat dalam kerja sama kapal selam nuklir AUKUS serta upaya perlindungan dan dampak lainnya dalam Perjanjian Non-Proliferasi (NPT)’, sehingga telah menggagalkan upaya sebagian negara yang ingin membajak Dewan Pengurus IAEA, merupakan kemenangan ‘Semangat Wina’ terhadap hegemoni. Hal ini sepenuhnya mencerminkan keprihatinan masyarakat internasional terhadap transfer bahan untuk pembuatan senjata nuklir dalam proses kerja sama kapal selam nuklir AUKUS, juga membuktikan bahwa ‘lingkaran kecil’ ala AS tidak memperoleh dukungan dalam IAEA.
Wang Qun menekankan bahwa hakikat masalah transfer bahan-bahan nuklir dalam kerja sama kapal selam nuklir AUKUS adalah proliferasi nuklir, ketiga negara harus mengesampingkan tindakan yang membahayakan dunia ini. Kerja sama kapal selam nuklir melampaui sistem non-proliferasi nuklir internasional masa kini, juga melampaui tugas Sekretariat IAEA, hal tersebut bukanlah hal yang bisa diselesaikan oleh ketiga negara tersebut, harus dikelola bersama oleh negara-negara anggota IAEA. Tiongkok selalu mengusulkan untuk mengadakan diskusi secara meyeluruh melalui prosedur antar pemerintah, ketiga kalik diskusi yang sebelumnya dilakukan Dewan Pengurus IAEA telah membantu masyarakat internasional dan negara-negara anggota IAEA untuk mengenal lebih mendalam tentang pengaruh negatif dan dampak serius kerja sama kapal selam nuklir AUKUS, terutama risiko dan bahaya tersembunyi dari proliferasi nuklir.
Pewarta : CRI
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
