Sabtu, 24 April 2021 2:39:36 WIB
Selandia Baru Setop Sementara \Travel Bubble ke Australia
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Selandia Baru menghentikan sementara \"travel bubble" dengan Australia setelah kasus Covid-19 di negeri Kanguru tersebut kembali bertambah, Jumat (23/4).
Selandia Baru menghentikan sementara "travel bubble" dengan Australia setelah kasus Covid-19 di negeri Kanguru tersebut kembali bertambah, Jumat (23/4).
\r\n\r\n"Sebagaimana ditetapkan dalam protokol bubble Trans-Tasman kami, perjalanan antara Selandia Baru dan Australia Barat telah dihentikan sementara, menunggu saran lebih lanjut dari pemerintah negara bagian," kata sebuah pernyataan di situs web pemerintah Selandia Baru, dikutip dari AFP, Sabtu (24/4).
\r\n\r\nKeputusan itu diambil setelah Australia Barat mengumumkan bahwa wilayah Perth dan Peel akan dikunci selama tiga hari, mulai tengah malam Jumat (23/4) hingga Sabtu (24/4) karena seorang pelancong dinyatakan positif mengidap virus corona.
\r\n\r\n"Kasus positif Covid-19 dari karantina hotel yang aktif di masyarakat," kata sebuah pernyataan di situs web pemerintah Australia Barat.
\r\n\r\nMedia lokal melaporkan bahwa seorang pria berusia 50-an terbang ke Melbourne dari Perth pada hari Rabu (21/4) dan dinyatakan positif mengidap virus corona pada Jumat pagi.
\r\n\r\nDia menjalani karantina di sebuah hotel Perth dan telah pergi ke restoran, universitas, kolam renang umum, kantor dokter, dan rumah temannya sebelum meninggalkan daerah tersebut.
\r\n\r\n"Dia menghabiskan hingga lima hari di Perth, dan kami sekarang perlu berasumsi dia menular," kata Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan dalam konferensi pers.
\r\n\r\nSebelumnya, Selandia Baru dan Australia telah membuka "travel bubble" bebas karantina setelah kasus Covid-19 di dua negara tetangga itu melandai pada 18 April.
\r\n\r\nPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern kala itu mengatakan dengan pembukaan travel bubble ini, PM Australia, Scott Morrison, akan berkunjung ke Selandia Baru "dalam waktu dekat."
\r\n\r\n"Bubble ini merupakan langkah signifikan dalam penghubungan kembali Selandia Baru dengan dunia dan ini merupakan momen yang harus kita banggakan," ujarnya.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
