Kamis, 5 Juni 2025 15:48:5 WIB

Pejabat: Tiongkok Tingkatkan Aksesibilitas Listrik secara Signifikan
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Song Hongkun, Wakil Kepala Administrasi Energi Nasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah meningkatkan aksesibilitas listrik secara signifikan dengan mengurangi biaya dan merampingkan layanan, menurut seorang pejabat senior Tiongkok.

Negara tersebut telah memangkas waktu penyambungan listrik lebih dari 40 persen, kata Song Hongkun, Wakil Kepala Administrasi Energi Nasional, dalam jumpa pers pada hari Kamis (5/6).

"Karena penduduk dan usaha kecil tidak perlu lagi membayar sambungan listrik, kita telah memasuki era di mana orang dapat mengakses layanan listrik sepenuhnya tanpa biaya. Penduduk dan usaha kecil dengan kapasitas daya tegangan rendah di bawah 160 kilowatt dapat dengan cepat terhubung ke jaringan listrik tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Selama lima tahun terakhir, kami berhasil menghemat sekitar 60 yuan (sekitar 136 ribu rupiah) secara total bagi pengguna dalam hal ini. Ini adalah tonggak penting lainnya dalam sejarah pengembangan listrik Tiongkok," ujar Song.

Menurutnya, Tiongkok telah membangun sistem layanan listrik berbasis internet terbesar di dunia, yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan permohonan sambungan listrik, melakukan pembayaran, dan melaporkan gangguan melalui platform layanan daring dan hotline.

Song juga mengatakan bahwa Tiongkok terus meningkatkan kemampuan pasokan listriknya, dan penyedia listrik telah meningkatkan investasi jaringan, memajukan otomatisasi dan jaringan pemulihan mandiri, memastikan operasi tanpa gangguan, dan dengan cepat menanggapi permintaan pengguna melalui hotline layanan.

"Keandalan pasokan listrik jaringan listrik perkotaan dan pedesaan telah meningkat dari tahun ke tahun. Waktu pemadaman di perkotaan dan pedesaan pada tahun 2024 masing-masing menurun sebesar 28 persen dan 44 persen, dibandingkan dengan tahun 2020. Kota-kota besar di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei, Delta Sungai Yangtze, dan Delta Sungai Mutiara mengalami waktu pemadaman rata-rata kurang dari satu jam tahun lalu, dengan pemadaman di beberapa distrik inti hanya berlangsung selama beberapa menit," jelas Song.

Komentar

Berita Lainnya