Jumat, 28 Maret 2025 16:5:49 WIB

Getaran Terasa dari Bangkok hingga Tiongkok dan Banyak Gedung Hancur

International

Tribun/Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Myanmar diguncang dua gempa bumi besar dengan magnitudo 7,7 dan 6,4 pada Jumat, 28 Maret 2025. Gempa pertama yang lebih kuat terjadi Jumat siang sekitar pukul 12:50 waktu setempat (06:20 GMT).

Episentrum gempa pertama berlokasi di 16 kilometer barat laut kota Sagaing, pada kedalaman 10 kilometer.  Getaran kuat dari gempa ini tidak hanya dirasakan di Myanmar, tapi juga meluas hingga Bangkok, Thailand dan sebagian wilayah Tiongkok, termasuk Yunnan.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), getaran gempa terasa cukup kuat di Thailand, khususnya di ibu kota Bangkok.

Al Jazeera pada Jumat, 28 Maret 2025 melaporkan, banyak penduduk yang panik dan berhamburan keluar dari gedung-gedung tinggi.  Saksi mata melaporkan bahwa orang-orang berlari ke jalanan, sementara air tumpah keluar dari kolam renang akibat getaran yang mengguncang. 

Kejadian ini memicu kepanikan di banyak tempat, terutama karena tidak ada yang menyangka gempa tersebut akan begitu kuat.

Lebih lanjut, laporan dari Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok (CENC) menyebutkan, bahwa kekuatan gempa pertama di daerah tersebut tercatat mencapai 7,9 magnitudo menurut pengukuran mereka.

Sebuah rekaman video yang dengan cepat beredar luas, menunjukkan gedung pencakar langit yang sedang dibangun di Bangkok, runtuh akibat kekuatan gempa tersebut.

Dampak gempa ini sangat signifikan, dengan banyak bangunan yang rusak, termasuk beberapa yang terjebol akibat guncangan hebat gempa.

Kejadian ini tentu saja menambah daftar bencana alam yang menimpa kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, dan perhatian kini tertuju pada upaya bantuan untuk mengatasi kerusakan, dan korban akibat gempa ini. (Tribun)

Komentar