Minggu, 20 November 2022 18:34:26 WIB

Panda, Tuan Tuan, mati di kebun binatang Taiwan
Tiongkok

AP Wira Radio Bharata Online

banner

Pakar panda dari Tiongkok daratan memeriksa panda jantan yang sakit Tuan Tuan di Kebun Binatang Taipei, di Taiwan. [Foto/Agensi]

TAIPEI, Radio Bharata Online - Seorang juru bicara Tiongkok daratan mengungkapkan kesedihan atas kematian panda raksasa Tuan Tuan, yang dihadiahkan oleh daratan kepada Taiwan, dengan mengatakan bahwa panda melambangkan perkembangan hubungan damai lintas Selat.

Panda jantan berusia 18 tahun, salah satu dari dua panda raksasa yang diberikan oleh Tiongkok daratan ke Taiwan pada tahun 2008, mati pada Sabtu 19 November lalu, di  Kebun Binatang Taipei Taiwan. 

Tuan Tuan dan pasangannya, Yuan Yuan, sangat populer di kalangan warga Taiwan, terutama anak-anak, sejak mereka tiba di Kebun Binatang Taipei pada tahun 2008. Mereka memiliki dua anak, satu pada tahun 2013 dan satu lagi pada tahun 2020.

Empat belas tahun yang lalu, kedatangan sepasang panda ke Taiwan merupakan simbol signifikan perkembangan hubungan damai. Selama bertahun-tahun, mereka telah membawa kegembiraan dan kenangan indah bagi Taiwan.

Diketahui, Jantung Tuan Tuan berhenti berdetak pada pukul 13:48 pada hari Sabtu di bawah anestesi. Panda itu menderita serentetan kejang pada dini hari Sabtu pagi hingga pukul 7 pagi setelah dokter hewan memberikan obat antikejang dan penenang.

Dilaporkan, hewan itu tampak semakin lesu dan tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kedua sisi Selat Taiwan.

Sejak diketahui panda itu jatuh sakit, Tiongkok daratan segera membentuk tim ahli untuk berkomunikasi dengan Kebun Binatang Taipei secara online dan mengirim dua ahli ke Taiwan untuk membantu diagnosis dan pengobatan.

(China Daily)

Komentar

Berita Lainnya