Jumat, 15 September 2023 3:33:5 WIB
Para arkeolog telah menemukan bahwa beberapa bagian perunggu yang digali dari Reruntuhan Sanxingdui dapat sangat cocok dengan beberapa bagian lain yang digali dari lubang yang berbeda selama beberapa dekade terakhir
Sosial Budaya
AP Wira

Di sebelah kiri kolase foto ini (dari atas ke bawah) terdapat bejana anggur kuno yang digali dari lubang pengorbanan No. 2 pada tahun 1986, patung seorang pria berlutut dari lubang No. 3, dan makhluk mitos perunggu dari lubang pengorbanan No. 8 yang digali. dalam beberapa tahun terakhir. Model cetak 3D di sebelah kanan menunjukkan kombinasi dari ketiga bagian tersebut. Baik relik asli maupun model cetak 3D dipajang di gedung baru Museum Sanxingdui. / CGTN
BEIJING, Radio Bharata Online - Para arkeolog telah menemukan bahwa beberapa bagian perunggu yang digali dari Reruntuhan Sanxingdui dapat sangat cocok dengan beberapa bagian lain yang digali dari lubang yang berbeda selama beberapa dekade terakhir. Berkat penggunaan teknologi modern seperti pemindaian dan pencetakan 3D, banyak bagian yang tersebar telah bersatu kembali setelah terpisah ribuan tahun.
Kombinasi ajaib, meskipun dibuat ulang sebagai model cetak 3D untuk menjaga fragmen aslinya tetap aman, menunjukkan imajinasi dan kreativitas orang-orang kuno, memukau pengunjung gedung baru Museum Sanxingdui yang memulai operasi uji coba pada 27 Juli.
Di sebelah kiri kolase foto ini (dari atas ke bawah) terdapat bejana anggur kuno yang digali dari lubang pengorbanan No. 2 pada tahun 1986, patung seorang pria berlutut dari lubang No. 3, dan makhluk mitos perunggu dari lubang pengorbanan No. 8 yang digali. dalam beberapa tahun terakhir. Model cetak 3D di sebelah kanan menunjukkan kombinasi dari ketiga bagian tersebut. / CGTN
Foto-foto yang menunjukkan bagaimana bagian-bagian perunggu yang digali dari berbagai lubang Reruntuhan Sanxingdui (kiri) dapat disatukan. Kombinasi tersebut ditampilkan dalam model cetak 3D di sebelah kanan foto. Baik yang asli maupun model cetak 3D dipajang di gedung baru Museum Sanxingdui. / CGTN
Reruntuhan Sanxingdui diyakini sebagai sisa-sisa Kerajaan Shu, yang berusia sekitar 3.000 hingga 4.500 tahun. Dengan areqa seluas 12 kilometer persegi, reruntuhan tersebut secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang petani pada tahun 1920 - an.Sejak itu, lebih dari 50.000 relik individu telah digali dari situs tersebut, di mana pekerjaan penggalian masih berlanjut.[CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
