Rabu, 21 Juli 2021 6:37:0 WIB
Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang menyerang kediaman presiden
Sosial Budaya
Angga Mardiansyah
Pemakaman Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh. (Foto: AFP)
Peristiwa berdarah menimpa negara miskin di Karibia pada 7 Juli 2021 lalu. Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang menyerang kediaman presiden.
Otoritas setempat tengah melakukan penyelidikan serius atas kasus tersebut. Di mana sejumlah orang telah ditangkap. Peristiwa itu berpotensi kuat bakal meluas karena melibatkan sejumlah pelaku yang memiliki identitas warga asing.
Kekinian, warga Haiti pun berduka. Proses pemakaman sang mendiang presiden dilakukan pada Selasa (20/7/2021) waktu setempat.
Dilansir dari VOA Indonesia, Rabu (21/7/2021), warga Haiti menyelenggarakan upacara pemakaman resmi bagi Presiden Jovenel Moise yang tewas dibunuh.
Pemakaman Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh. (Foto: AFP)
Negara itu juga sambil bersiap mengangkat pemimpin sementara yang baru dan menangkap sedikitnya tiga polisi yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Kerumunan pejabat dari berbagai negara dan pejabat-pejabat Haiti duduk muram di bawah naungan bunga bugenvil merah muda dan putih untuk mengenang Moise di halaman Nation Pantheon Museum di ibu kota Haiti, Port-au-Prince.
Sebuah potret presiden yang berukuran besar tergantung di belakang Perdana Menteri Sementara Claude Joseph ketika ia berbicara kepada rakyat.
“Pembunuhan Presiden Jovenel Moise dengan cara pengecut dan kejam merupakan drama nasional yang nyata. Kita berkewajiban menilainya seperti itu,” ujar Joseph .
Pemakaman Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh. (Foto: AFP)
Joseph menuduh para oligarki dan penjahat telah membunuh karakter presiden, sebelum kemudian membunuh presiden itu sendiri.
Ia meminta semua orang untuk menggunakan momentum ini sebagai cara untuk menemukan tujuan bersama, serta solusi yang layak dan tahan lama.
Moise ditembak berkali-kali dan istrinya menderita luka serius dalam serangan pada 7 Juli lalu di kediaman pribadi mereka. Sedikitnya 26 orang telah ditahan, tetapi masih belum jelas siapa yang sebenarnya berada di balik serangan itu.
Dalam perkembangan lainnya, Perdana Menteri Ariel Henry pada Selasa (21/7) dilantik untuk menggantikan Joseph, yang dengan dukungan polisi dan militer mengambilalih kepemimpinan di Haiti pasca pembunuhan Moise.
Kepala Kepolisian Haiti Leon Charles mengumumkan empat orang lagi berhasil ditangkap, termasuk tiga polisi, yang pangkatnya belum diumumkan. (Sumber: VOA Indonesia).suara.com
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
