Rabu, 21 Juli 2021 7:16:25 WIB
Langgar Prokes Lockdown WNI di Malaysia Diinterogasi Aparat
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Barikade kawat berduri dipasang untuk membatasi kegiatan penduduk saat lockdown akibat pandemi Covid-19 di Malaysia.
Sejumlah warga Indonesia (WNI) yang bermukim di Malaysia sempat ditangkap dan diinterogasi oleh aparat keamanan, karena melanggar protokol kesehatan saat penguncian wilayah (lockdown) saat Iduladha pada Selasa (20/7) kemarin.
Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (21/7), lokasi kejadian berada di dua tempat berbeda. Yakni pertama di wilayah Gombak, Selangor, serta di Penang.
Pelanggaran itu berupa kegiatan kumpul-kumpul selepas Salat Iduladha. Akan tetapi, Faizasyah tidak merinci berapa jumlah WNI yang sempat diperiksa aparat keamanan Malaysia akibat pelanggaran itu.
"Sudah dikonfirmasi dengan KBRI di Kuala Lumpur dan memang benar ada kasus pelanggaran prokes di wilayah Gambak, Selangor yang melibatkan WNI," kata Faizasyah.
Menurut dia, sampai saat ini KBRI Kuala Lumpur masih berkoordinasi dengan aparat Malaysia terkait dengan kasus pelanggaran prokes yang dilakukan sejumlah WNI itu.
Sedangkan untuk kejadian di Penang, Faizasyah mengatakan aparat Malaysia juga sempat memeriksa sejumlah WNI yang melanggar protokol kesehatan di masa lockdown.
"KJRI Penang telah berkoordinasi dengan Kepolisian Penang dan menginfokan bahwa sampai saat ini tidak ada WNI yang ditahan terkait dengan kejadian tersebut. Beberapa WNI memang sempat dimintai keterangan namun tidak berlanjut dengan penahanan," lanjut Faizasyah.
Dalam masa lockdown, pemerintah Malaysia melarang kegiatan keramaian saat Hari Raya Iduladha. Mereka juga melarang kegiatan halalbihalal yang kerap dilakukan masyarakat Muslim saat Iduladha ataupun Idulfitri.
Malaysia menerapkan lockdown sejak 1 Juni dan diperpanjang hingga 31 Juli mendatang. Negeri Jiran tengah mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 seperti di Indonesia akibat penyebaran virus varian Delta.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
