Rabu, 15 Mei 2024 10:1:30 WIB
Para ahli telah mencatat bahwa KP2 tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam hal patogenisitas dan kemampuan kekebalannya
Kesehatan
AP Wira

Ilustrasi/
BEIJING, Radio Bharata Online - KP.2 sub-varian COVID-19, yang semakin umum dalam skala global, tidak mungkin menyebabkan puncak infeksi baru di Tiongkok dalam waktu dekat, kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional pada hari Selasa(14/5).
Menurut para ahli dari administrasi Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional, pada hari Minggu, KP.Kasus dengan urutan 2 menyumbang 0,05 persen hingga 0,30 persen dari semua kasus yang diurutkan secara lokal yang dilaporkan setiap minggu di Tiongkok, yang berada pada tingkat "sangat rendah",
KP.2, keturunan dari JN yang lazim saat ini.1 varian, telah meningkat pesat secara proporsional di antara jenis COVID-19 yang lazim secara global yang dilaporkan sejak Februari tahun ini. Namun para ahli telah mencatat bahwa KP.2 tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam hal patogenisitas dan kemampuan kekebalannya. Para ahli tetap mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, memakai masker jika diperlukan, dan mengikuti pola makan yang sehat.[Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB