Sabtu, 24 September 2022 11:50:23 WIB

Ekonomi Hijau

Sosial Budaya

Angga Mardiansyah

Radio Bharata Online - File Perdagangan Pelayanan Internasional Tiongkok Tahun 2022 yang diadakan di Beijing belakangan ini dalam aplikasi teknologi hijau dan karbon rendah dapat ditemukan di mana-mana, yang menyoroti puncak ekonomi, puncak emisi karbondioksida dan netralisasi karbon, untuk menangani dampak negatif yang didatangkan oleh perubahan iklim global.

Di bidang netralisasi karbon, mengenai sektor apa saja yang akan menyambut peluang baru juga menjadi topik hangat di pertemuan perkembangan hijau global dan netralitas karbon “ file Perdagangan Pelayanan Tahun 2022”, yang diadakan pada awal september ini. Berbagai pihak dari semua peserta mengadakan penelitian mendalam mengenai struktur baru ekonomi dibawah strategi puncak emisi karbondioksida dan netralitas karbon,

Diketahui, pertemuan ini merupakan salah satu kegiatan penting bagi File Perdagangan Pelayanan Tahun 2022 di Beijing menonjolkan tema hijau, “Puncak emisi karbondioksida dan netralitas karbon”. Meneliti topik topik hangat mengenai pasar berbatu dalam aksi puncak emisi netralitas karbon, solusi kehidupan karbon rendah dan sektor-sektor terkait, membangun platform kerjasama ekonomi karbon, mendorong pertumbuhan ekonomi di usaha baru di pasar baru mengenai konsep emisi karbon dan netralitas karbon agar membangkitkan kembali tenaga baru pasca wabah Covid-19.

Mantan Wakil Sekjen PBB dan Ketua Reputasi Asosiasi Ekonomi Hijau Internasional menyatakan,“ pertemuan ini memilih perkembangan hijau dan aksi tercapainya emisi karbon dan netralitas karbon sebagai tema nya, yang memperhatikan topik-topik hangat dalam dan luar negeri agar mengadakan penelitian mendalam yang artinya hal ini sangat penting.

Utusan Khusus Perubahan Iklim Tiongkok mengatakan pengalihan ke ekonomi hijau dan karbon rendah membawa peluang yang besar, meskipun kini terdampak geopolitik dan pandemi, namun tren peralihan hijau dan karbon rendah di seluruh dunia tidak dapat dikembalikan.

Pertama peralihan hijau dan karbon rendah adalah pilihan satu-satunya dalam pemulihan hijau pasca pandemi di seluruh dunia, dengan demikian bisa mengatur kembali sektor industri internasional dan struktur ekonomi seluruh dunia. Persetujuan Paris menetapkan tren yang ditetapkan persetujuan Paris mengenai peralihan yang hijau dan karbon rendah di seluruh dunia tidak bisa dibalikkan, meskipun sejumlah negara mengalami kegoyahan, namun langkah berbagai negara untuk mempercepat pengalihan perkembangan dan inovasi tidak akan berhenti.

Struktur energi global, struktur industri, struktur perdagangan Global akan mengalami perubahan mendalam, untuk itu diharapkan berbagai negara hendaknya meningkatkan kerjasama, saling mengisi, bergandengan tangan untuk mendorong penanaman modal dengan kualitas tinggi pasca pandemi.

Kedua Tiongkok selalu berpegang pada penanganan akan perubahan iklim dan merupakan perwujutan targetkan tugas perubahan iklim menjadi tenaga dalam untuk mendorong peralihan ke ekonomi yang hijau dan karbon rendah dengan perkembangan berkualitas tinggi, berturut-turut menghubungkan rancangan aksi yang berhubungan di bidang hemat energi dan pengurangan emisi ekonomi sirkular, industri pembangunan perkotaan dan pedesaan, lalu lintas, transportasi, pertanian pedesaan, konsumsi hijau, pengurangan pembuangan air kotor dan penurunan karbon serta berhubungan dengan sektor titik berat, misalnya di bidang baja, besi, kimia, bahan pembangunan, minyak dan gas, energi hydrogen.

Selain itu pemerintah berbagai daerah pun menetapkan target dan rancangan aksi di bidang tercapainya puncak emisi karbon dan netralitas karbon dengan perancangan seluruh negara dan tindakan kebijakan yang mempunyai intensitas yang kuat.

Informasi selengkapnya dapat anda simak dalam program "Orbit" Radio Bharata Online

Hari Minggu - Pukul 06:15, 10:15, 14:15, 18:15 dan 22:15 WIB.

Komentar