Kamis, 12 Juni 2025 14:37:23 WIB

Industri Robot Layanan Komersial Tiongkok yang sedang Berkembang Pesat Berhasil Memimpin Pasar Global
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Guo Cong, CTO Pudu Robotics (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Perusahaan robotika Tiongkok secara signifikan meningkatkan jejak global mereka, dengan robot layanan cerdas buatan Tiongkok yang kini digunakan di seluruh dunia dalam pengiriman makanan, manufaktur, perawatan kesehatan, dan rumah pintar.

Memimpin pasar global dalam robot layanan komersial dengan pangsa pasar 23 persen adalah Pudu Robotics, yang melihat robot ke-100.000-nya meluncur dari jalur produksi pada hari Selasa (10/6). Di pangkalan produksinya di Kota Shenzhen, pusat teknologi utama di Tiongkok selatan, perusahaan tersebut mempersiapkan robot untuk pengiriman internasional.

Robot pengiriman makanan berbentuk kucing Pudu telah memasuki lebih dari 60 negara dan wilayah dan memperoleh basis pelanggan luar negeri yang kuat.

"Misalnya, sejumlah robot ini siap diangkut dari gudang barang jadi kami ke pelanggan di Jepang dan Eropa. Mereka sekarang sedang dikirim ke pelabuhan di Shanghai," kata Guo Cong, CTO Pudu Robotics.

Pada kuartal pertama tahun ini, pesanan ekspor perusahaan melonjak 300 persen dari tahun ke tahun. Guo mengaitkan pertumbuhan tersebut dengan iterasi produk yang cepat yang didorong oleh penelitian dan pengembangan yang berfokus pada pelanggan.

"Pasar luar negeri kami menyumbang 80 hingga 90 persen dari pendapatan kami, dengan Eropa, Jepang, dan Korea Selatan menjadi yang terbesar. Kami mendorong iterasi produk dengan teknologi untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri, menciptakan siklus teknologi, produk, dan penjualan yang baik. Selain itu, kami berpusat pada pelanggan, mengidentifikasi permintaan unik di pasar sasaran, yang pada gilirannya memacu kami untuk mengeksplorasi teknologi baru. Pendekatan ini membantu kami mendunia dengan cepat dan meningkatkan daya saing kami," ungkapnya.

Evolusi robot semakin cepat. Baru-baru ini, Pudu merilis robot layanan yang dilengkapi dengan lengan robot dan tangan cekatan yang mampu melakukan tindakan rumit seperti menekan tombol lift dan menyajikan hidangan.

"Butuh waktu empat tahun bagi robot pertama kami untuk beralih dari desain ke produksi massal. Sekarang, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan. Kemajuan ini berkat teknologi yang lebih baik, kualitas produksi yang lebih baik, dan proses produksi yang lebih cepat. Tingkat lokalisasi rantai pasokan hulu telah melampaui 95 persen, dan kini kami memegang lebih dari 1.600 paten," ujar Guo.

Menurut white paper oleh Deloitte China dan Pudu Robotics, pasar robot layanan global akan mencapai 195 miliar dolar AS (sekitar 3.167 triliun rupiah) pada tahun 2035.

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner