Wawancara Eksklusif dengan PM Singapura Lawrence Wong

PM Singapura Lawrence Wong akan melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok pada 22-26 Juni mendatang. Ini adalah kunjungan pertama kali Lawrence Wong ke Tiongkok sejak menjabat sebagai Perdana Menteri Singapura. Menjelang kunjungan tersebut, Lawrence Wong menerima wawancara eksklusif "Leaders Talk" CMG. Kunjungan Lawrence Wong bertepatan dengan genap 35 tahun hubungan diplomatik Tiongkok-Singapura. Dalam wawancara tersebut telah dibahas prospek Kemitraan Menyeluruh Bermutu Tinggi dan Berorientasi Masa Depan Tiongkok-Singapura. Lawrence Wong menyatakan, antara Singapura dan Tiongkok terjalin kemitraan yang sangat erat dan solid. Hubungan itu berlandaskan pada saling percaya, saling menghormati dan pengertian. Kemitraan tersebut berawal dari mantan PM Singapura Lee Kuan Yew sebagai pendiri Singapura dan pemimpin Tiongkok Almarhum Deng Xiaoping. Tradisi itu diwariskan oleh setiap Perdana Menteri Singapura untuk menjalin persahabatan dan rasa saling percaya dengan para pemimpin Tiongkok selanjutnya. Oleh karena itu, saya pun berharap dapat melanjutkan tradisi tersebut, melakukan pertukaran mendalam dengan para pemimpin Tiongkok, khususnya melalui pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang. Antara Singapura dan Tiongkok terdapat sebuah mekanisme tingkat tinggi, yakni Komisi Gabungan Kerja Sama Bilateral Singapura-Tiongkok, yang bermisi mengordinasikan berbagai proyek kerja sama terpadu antara kedua negara. Komisi tersebut mengadakan pertemuan setiap tahun, dengan agendanya terus diperluas dari tahun ke tahun, karena memang terdapat terlalu banyak topik untuk dibahas antara kedua belah pihak. Kerja sama kedua negara tidak terbatas pada jumlah proyek, melainkan berbasis semangat kemitraan dan berfokus pada pendorongan proyek kerja sama yang komprehensif, bermutu tinggi dan berorientasi pada masa depan. Kesemua itu justru menjadi tolok ukur bagi kerja sama kedua pihak pada masa depan. Dengan adanya kemitraan yang begitu erat, saya penuh keyakinan terhadap prospek kerja sama kedua belah pihak, dan yakin bahwa kita dapat merintis lebih banyak ruang kerja sama.