Sabtu, 18 Januari 2025 14:3:28 WIB

CCPIT: Lebih dari 80 Persen Perusahaan Asing yang Disurvei Merasa Puas dengan Lingkungan Bisnis Tiongkok
Indonesia

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Fan, Juru Bicara Dewan Promosi Perdagangan Internasional Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Lebih dari 80 persen perusahaan asing yang disurvei menilai lingkungan bisnis Tiongkok sebagai "memuaskan" atau lebih baik, menurut Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional atau China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT).

Laporan survei tentang lingkungan bisnis Tiongkok untuk perusahaan dengan investasi asing pada kuartal keempat tahun 2024, yang dirilis oleh CCPIT pada konferensi pers hari Jum'at (17/1), menunjukkan bahwa lebih dari 80 persen perusahaan yang disurvei telah menjaga stabilitas dalam rantai industri dan pasokan mereka di Tiongkok.

Menurut laporan tersebut, hampir 50 persen perusahaan yang disurvei mengharapkan laba investasi mereka di Tiongkok meningkat dalam lima tahun ke depan, dengan hampir 50 persen perusahaan yang didanai Eropa yang disurvei dan hampir 40 persen perusahaan yang didanai AS yang disurvei memiliki harapan yang sama.

CCPIT juga merilis Laporan Survei Lingkungan Bisnis Tiongkok 2024 pada konferensi pers hari Jum'at (17/1), yang menunjukkan bahwa lingkungan bisnis Tiongkok secara keseluruhan terus membaik dengan kepuasan tingkat tinggi di antara perusahaan Tiongkok dan asing.

Hampir 90 persen perusahaan yang disurvei merasa "sangat puas" atau "puas" dengan lingkungan bisnis di Tiongkok, yang menandai peningkatan sebesar 2,1 poin persentase dibandingkan dengan tahun 2023.

"Ekspektasi pasar tetap optimis. Pada tahun 2024, lebih dari 70 persen perusahaan yang disurvei melaporkan laba yang stabil atau meningkat, proporsi yang serupa dengan tahun 2023. Lebih dari 60 persen perusahaan yang disurvei menyatakan pandangan positif terhadap prospek Tiongkok," ujar Juru Bicara CCPIT, Yang Fan.

Lingkungan bisnis Tiongkok juga terbukti memuaskan berdasarkan laporan survei keyakinan bisnis dari Kamar Dagang Jerman di Tiongkok, yang menunjukkan bahwa 92 persen dari 546 perusahaan Jerman di Tiongkok yang berpartisipasi dalam survei tersebut telah berencana untuk melanjutkan operasi di Tiongkok, dengan 61 persen berencana untuk berinvestasi pada pabrik atau peralatan baru, dan 50 persen berencana untuk berinvestasi pada inovasi penelitian dan pengembangan.

"Menurut perusahaan-perusahaan Jerman yang disurvei, investasi jangka panjang di Tiongkok didorong tidak hanya oleh ukuran pasar negara tersebut yang besar, tetapi juga oleh vitalitas pasar Tiongkok, kumpulan bakat yang kaya, rantai industri yang berkembang dengan baik, dan infrastruktur yang lengkap. Hal ini membuktikan bahwa Tiongkok tetap menjadi lahan yang berkembang pesat untuk investasi asing dan pengembangan bisnis," kata Yang.

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner