Rabu, 25 Desember 2024 12:23:22 WIB

Citra satelit tersebut menangkap Sungai Kuning di wilayah Urad Front Banner di Mongolia Dalam

Teknologi

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Satelit penginderaan jarak jauh pertama Tiongkok untuk konservasi air, "Shuili-1," berhasil mentransmisikan citra satelit pertamanya pada hari Senin.  China Media Group melaporkan, citra tersebut diunggah di akun WeChat resmi Kementerian Sumber Daya Air.

Citra satelit tersebut menangkap Sungai Kuning di wilayah Urad Front Banner di Mongolia Dalam, yang menampilkan fitur topografi, seperti bagian sungai yang membeku, tanggul, dan sistem drainase.

Satelit tersebut diluncurkan bersama tiga satelit radar apertur sintetis (SAR) lainnya, dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan di Provinsi Shanxi, Tiongkok utara pada tanggal 17 Desember. Keempat satelit SAR ini akan bergabung dengan empat satelit yang diluncurkan sebelumnya, untuk membentuk konstelasi, yang menyediakan data citra radar beresolusi tinggi sepanjang masa, untuk berbagai aktivitas yang berhubungan dengan air. Satelit ini diharapkan dapat beroperasi secara resmi sebelum musim banjir tahun depan.

Shuili-1 dirancang untuk menyediakan data pemantauan untuk kejadian cuaca buruk, seperti bencana banjir dan genangan air, serta untuk pemantauan keselamatan sungai, danau, waduk, dan proyek konservasi air di seluruh negeri.

Menurut Chen Deqing, direktur Pusat Aplikasi Penginderaan Jauh Satelit di Pusat Informasi Kementerian Sumber Daya Air, daya pantau satelit dapat menembus awan dan hujan, sehingga efektif bahkan dalam kondisi cuaca buruk seperti badai dan hujan.

Selain itu, satelit ini dilengkapi dengan fungsi pemrosesan cerdas, yang memungkinkannya memproses data di atas kapal dan mengirimkan hasilnya, sehingga meningkatkan efisiensi transmisi.

Ia menambahkan bahwa konstelasi tersebut dirancang untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, dan setelah diproses membentuk serangkaian produk khusus untuk melayani industri konservasi air. (CGTN)

Komentar