Sabtu, 21 Juni 2025 11:36:11 WIB
119 Warga Tiongkok yang Dievakuasi dari Israel Tiba di Kairo
International
Eko Satrio Wibowo

Sun Xue, seorang mahasiswa Tiongkok yang dievakuasi (CMG)
Kairo, Radio Bharata Online - Kelompok pertama yang terdiri dari 119 warga negara Tiongkok yang dievakuasi dari Israel tiba di ibu kota Mesir, Kairo, pada hari Jum'at (20/6).
Para pengungsi menyeberangi perbatasan antara Israel dan Mesir di pelabuhan darat Taba di Provinsi Sinai Selatan, Mesir, pada hari Kamis (19/6).
"Saya telah berada di Israel sejak 2018, jadi sebenarnya perang bukanlah kata yang sangat baru bagi saya. Namun kali ini terasa berbeda, karena kali ini, seluruh perang dimulai pada tahun 2023, dan yang paling mengkhawatirkan adalah Iran akan bergabung. Setiap malam, kami harus bangun satu hingga tiga kali. Itu benar-benar sangat merugikan kami," kata Sun Xue, seorang mahasiswa Tiongkok yang dievakuasi.
"Saya sebenarnya seorang mahasiswa di Inggris. Saya pergi ke Israel. Lalu, perang terjadi, dan saya terjebak di sana. Sekarang, saya berada di Mesir atas pengaturan kedutaan. Namun, itu benar-benar mengkhawatirkan, karena saya belum pernah mengalami perang sebelumnya. Tiongkok sangat aman, Inggris juga sangat aman. Semua bandara ditutup, jadi hampir mustahil untuk keluar. Jadi, itu cukup mengkhawatirkan bagi saya," ungkap Xiao Yaxuan, mahasiswa Tiongkok lainnya yang dievakuasi.
Menurut Kedutaan Besar Tiongkok di Mesir, semua yang dievakuasi dari Israel adalah mahasiswa, yang sebagian besar tidak yakin kapan mereka dapat kembali ke sekolah.
"Saya tinggal di tempat penampungan, jadi keadaannya baik-baik saja, tetapi kami masih dapat mendengar suara bom dan terkadang merasakan bangunan berguncang. Namun, sebagian besar waktu, keadaannya baik-baik saja, aman. Karena saya telah belajar selama satu setengah tahun, jadi saya pasti akan kembali untuk menyelesaikan studi saya dan kemudian kembali ke Tiongkok pada akhir tahun ini, mudah-mudahan," ujar Jia Zhang, mahasiswa Tiongkok lainnya yang dievakuasi.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
