Senin, 14 Agustus 2023 12:5:21 WIB
Ekonomi Malam Hari Suntikkan Vitalitas dan Pacu Konsumsi di Kota Tiongkok Timur
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Seorang turis dan anak-anaknya yang menikmati Jalan Komersial Jiulicang (CMG)
Wuxi, Radio Bharata Online - Jalan Komersial Jiulicang yang terletak di Kota Wuxi, Provinsi Jiangxi, Tiongkok timur telah secara aktif menjelajahi pasar malamnya dan bergabung dengan kota-kota lain dalam mengembangkan ekonomi malam hari untuk memacu vitalitas dan konsumsi.
Sebagai distrik budaya, bisnis, dan pariwisata yang unik di Wuxi, Jiulicang juga merupakan tujuan populer untuk konsumsi di Delta Sungai Yangtze.
Sejak jalan komersial dibuka untuk bisnis pada tahun 2022, jalan ini telah menjadi tempat yang memungkinkan orang untuk menyaksikan berbagai pertunjukan, menikmati pertunjukan lampu, dan mencicipi jajanan lokal.
Tempat ini juga telah menjadi ruang untuk memamerkan perpaduan budaya tradisional yang diwakili oleh Wuxi Opera dan budaya modern dengan seni tubuh dan cosplay sebagai contohnya.
"Ada interaksi, pertunjukan. Anak-anak juga bisa berinteraksi dengan mereka," ujar seorang turis.
"Ada banyak orang di sini sekarang. Kami datang hampir setiap hari, dan ini sudah menjadi kebiasaan bagi kami," ujar turis lainnya.
Untuk lebih menyemarakkan suasana, jalan komersial ini juga menawarkan pertunjukan drone setiap malam. Sebanyak 300 drone menampilkan berbagai pola yang menampilkan budaya lokal di langit malam.
"Arus penumpang antara 20.000 hingga 40.000 per hari, dan sekitar 30.000 hingga 40.000 pada akhir pekan. Omset kami meningkat sekitar 58,3 persen sejak dimulainya ekonomi malam hari," kata Li Nanlun, Direktur Jiucangli Commercial Street.
Dengan hiruk pikuk dan keramaian pasar ini, sungguh tak terbayangkan bahwa beberapa tahun yang lalu tempat tersebut masih merupakan area yang menganggur dan menunggu untuk dikembangkan di Distrik Xishan di kota itu.
"Dulu tidak seperti ini. Lebih banyak orang yang datang ke sini setelah tempat ini dikembangkan," ungkap seorang turis.
"Sekarang sudah bagus dan lebih ramai. Dulu tempat ini sepi dan tidak ada hal-hal seperti itu. Saya biasanya datang ke sini pada akhir pekan," ujar seorang turis.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB