Jumat, 24 November 2023 12:45:24 WIB

Laporan: Total Perdagangan Digital Tiongkok Mencapai Rekor Tertinggi pada Tahun 2022
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Foto udara Hangzhou International Expo Center, tempat penyelenggaraan Global Digital Trade Expo (GDTE) - CMG

Hangzhou, Radio Bharata Online - Total perdagangan digital Tiongkok mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022, menurut sebuah laporan yang dirilis pada Global Digital Trade Expo kedua, yang dibuka di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada hari Kamis (23/11).

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2022, impor dan ekspor layanan yang dapat disampaikan secara digital di Tiongkok mencapai 372,71 miliar dolar AS (sekitar 5.801 triliun rupiah), naik 3,4 persen dari tahun ke tahun.

Nilai impor dan ekspor e-commerce lintas batas mencapai 2,11 triliun yuan (sekitar 4.670 triliun rupiah), naik 9,8 persen dari tahun ke tahun. Menurut laporan tersebut, ekspor e-commerce lintas batas menunjukkan kinerja yang sangat kuat, meningkat 11,7 persen dari tahun lalu menjadi 1,55 triliun yuan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa daya saing global sektor perdagangan digital Tiongkok terus meningkat pada tahun 2022 karena perusahaan-perusahaan terkemuka telah tumbuh semakin besar dan kuat.

Pada tahun 2022, terdapat lebih dari 200 perusahaan perdagangan digital di Tiongkok dengan nilai pasar lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar 15,5 triliun rupiah). Tiongkok juga menjadi rumah bagi 227 dari 500 perusahaan unicorn teratas dunia pada tahun ini, 12 lebih banyak dari jumlah tahun 2021 dan menduduki peringkat pertama di dunia selama empat tahun berturut-turut. 

Menurut laporan tersebut, perkiraan nilai dari 227 unicorn tersebut mencapai 10,7 triliun yuan (sekitar 23.466 triliun rupiah), naik 19,3 persen dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2022, Tiongkok juga memiliki lebih dari 200 perusahaan platform layanan digital, masing-masing dengan nilai pasar lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar 15,5 triliun rupiah).

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner