Sabtu, 24 Mei 2025 12:33:59 WIB

Pejabat Slovenia: Hubungan Dagang dengan Tiongkok dapat Ubah Slovenia Jadi Pusat Inovasi Eropa Berikutnya
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Matevz Frangez, Sekretaris Negara Kementerian Ekonomi, Pariwisata, dan Olahraga Republik Slovenia (CMG)

Ningbo, Radio Bharata Online - Pejabat Kementerian Ekonomi Slovenia menekankan bahwa negara tersebut ingin memperdalam hubungan perdagangan dan investasi dengan Tiongkok saat menghadiri Pameran Tiongkok-Negara Eropa Tengah dan Timur atau China-Central and Eastern European Countries (CEEC) ke-4 dan Pameran Barang Konsumen Internasional di Ningbo, Tiongkok timur.

Matevz Frangez, Sekretaris Negara Kementerian Ekonomi, Pariwisata, dan Olahraga Republik Slovenia, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) di sela-sela pameran bahwa Slovenia diposisikan baik secara geografis maupun ekonomi sebagai mitra utama untuk memfasilitasi perdagangan Tiongkok dengan Eropa.

"Saya cukup yakin bahwa ekonomi Slovenia, dengan berbagai keunggulannya, yang sangat inovatif, kompleks, otomatis, ekonomi digital dan robotik, dapat membuktikan dirinya dengan produk-produknya, juga di pasar Tiongkok yang penuh tuntutan. Slovenia adalah negara di jantung Eropa. Negara ini merupakan pintu masuk terbaik ke pasar Eropa karena menyediakan jalur terbaik dan terpendek untuk pengiriman dari Tiongkok ke Eropa, dari Eropa ke Tiongkok. Kami ingin meningkatkan dan mengembangkan diri menjadi pusat inovasi teknologi canggih dan berkelanjutan di Eropa," katanya.

Menteri tersebut juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama Tiongkok-CEEC dalam membina hubungan ekonomi.

"Saya pikir mekanisme Tiongkok-CEEC sudah menjadi alat terbaik untuk melihat potensi yang belum dimanfaatkan, bagaimana kita dapat membawa usaha kecil menengah Slovenia ke pasar Tiongkok, dan mekanisme ini menyediakan alat dan dukungan untuk melakukannya. Industri biofarmasi kami yang kuat menyumbang hampir sepertiga dari ekspor kami, karena kami mengimpor banyak zat medis dari Tiongkok. Kami melihat pertumbuhan ekspor Tiongkok ke Slovenia yang luar biasa. Hanya dalam lima tahun, jumlahnya meningkat lima kali lipat," jelasnya Frangez.

Selain obat-obatan, Frangez juga menyampaikan aspirasi Slovenia untuk membangun kemitraan dengan pasar EV Tiongkok yang berkembang pesat.

"Kami bertemu dengan banyak perusahaan akhir-akhir ini dari sektor otomotif Tiongkok yang sedang berkembang. Kami tidak menyembunyikan ambisi untuk melokalisasi sebagian produksi EV Tiongkok di Eropa, di Slovenia. Dalam hal itu, kami berkomunikasi dengan beberapa produsen mobil Tiongkok, tetapi kami juga ingin membawa industri otomotif Slovenia, pemasok Slovenia, yang telah teruji selama beberapa dekade bekerja sama dengan industri otomotif Eropa, ke Tiongkok," ungkapnya.

Diselenggarakan di Ningbo, Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, dari Kamis (22/5) hingga Minggu (25/5), pameran tersebut mencakup lebih dari 8.000 produk dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur serta berbagai barang konsumsi Tiongkok untuk ekspor.

Dengan tema "Visi Baru untuk Masa Depan", acara empat hari tersebut menampilkan sesi perjodohan bisnis, promosi investasi, dan kegiatan pertukaran budaya di samping pameran dagang seluas 80.000 meter persegi.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner