Kamis, 13 Februari 2025 11:27:29 WIB

Roket itu kini dapat mendukung lebih banyak variasi dan volume satelit yang lebih besar sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan adaptasi misinya

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Hainan, Radio Bharata Online - Roket pembawa Long March-8A milik Tiongkok telah mengadopsi tahap akhir yang lebih luas untuk meningkatkan daya angkutnya, menurut kepala perancangnya.

Roket pembawa tersebut berhasil melakukan penerbangan perdananya pada hari Selasa (11/2), mengirimkan sekelompok satelit orbit bumi rendah ke luar angkasa dari Situs Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan selatan.

Kelompok satelit tersebut merupakan yang kedua dari jenisnya dan akan membentuk konstelasi internet. Diluncurkan pada pukul 17:30 Waktu Beijing, dan kemudian berhasil memasuki orbit yang telah ditetapkan. Peluncuran itu merupakan misi penerbangan ke-559 dari rangkaian roket pembawa Long March.

Karena Long March-8A dirancang terutama untuk memenuhi kebutuhan peluncuran luar angkasa komersial, yang memerlukan daya angkut tinggi dengan biaya lebih rendah, para perancang telah berfokus pada pengoptimalan desain tahap kedua.

Inti tahap kedua roket tersebut memiliki tahap akhir hidrogen-oksigen universal yang baru dikembangkan dengan diameter 3,35 meter, dibandingkan dengan diameter 3 meter dari tahap akhir sebelumnya dalam rangkaian roket pembawa Long March-8A.

Tahap akhir yang lebih luas ini dapat menyediakan lebih banyak ruang untuk satelit. Hasilnya, roket dapat mendukung lebih banyak variasi dan volume satelit yang lebih besar sehingga secara signifikan meningkatkan kemampuan adaptasi misinya.

"Untuk tahap akhir roket pembawa Long March-8A, kami baru saja mengembangkan tahap akhir hidrogen-oksigen universal dengan diameter 3,35 meter. Kami juga telah meningkatkan daya dorong setiap mesin. Peningkatan ini memungkinkan kami untuk meningkatkan daya angkut roket hingga dua ton dalam orbit sinkron matahari sepanjang 700 kilometer," kata Song Zhengyu, Kepala Perancang Long March-8A di Akademi Teknologi Kendaraan Peluncur Tiongkok.

Komentar