Kamis, 8 Agustus 2024 10:45:57 WIB
Tiongkok Lakukan Reformasi Medis Untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Ke Tingkat Yang Lebih Tinggi
Kesehatan
Endro
Photo:Xinhua
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan memperdalam reformasinya di sektor medis dan perawatan kesehatan, dengan berupaya membawa indikator kesehatan utama penduduknya, ke tingkat negara-negara berpendapatan tinggi pada tahun 2035.
Menurut Lei Haichao, kepala Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok dalam wawancara dengan Xinhua, mengatakan bahwa reformasi tersebut ditujukan untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi, efisien, dan adil bagi masyarakat. Ia menambahkan bahwa strategi yang mengutamakan kesehatan, akan dilaksanakan sebagaimana diuraikan dalam resolusi reformasi utama, yang baru-baru ini diadopsi pada sesi pleno ketiga Komite Sentral CPC ke-20.
Menurut Lei, pengembangan sistem diagnosis dan perawatan berjenjang, sangat penting untuk meningkatkan akses perawatan kesehatan bagi masyarakat. Untuk mencapai hal ini, komisi telah mengusulkan rencana terperinci untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya medis yang berkualitas, dan memastikan sumber daya ini diarahkan ke tingkat masyarakat, dan didistribusikan secara lebih merata di seluruh wilayah.
Menurut rencana komisi, berbagai upaya akan dilakukan untuk menyalurkan sumber daya medis berkualitas tinggi ke wilayah tengah, barat, dan timur laut Tiongkok.
Ia menambahkan bahwa di setiap wilayah tingkat provinsi, sumber daya medis harus diarahkan ke kota-kota yang padat penduduk. Memperhatikan bahwa Tiongkok saat ini memiliki 125 pusat medis regional di 29 wilayah tingkat provinsi, pusat-pusat ini diharapkan dapat meningkatkan pengaruhnya di wilayah sekitarnya, dan pusat-pusat di masa mendatang harus berlokasi strategis di kota-kota padat penduduk, di bawah tingkat ibu kota provinsi. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB