Senin, 4 September 2023 11:1:16 WIB

Para Duta Besar Asia Optimis dengan Ekonomi Tiongkok dan Menantikan Kesuksesan Asian Games

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Huzhou, Radio Bharata Online - Para diplomat dari lebih dari 10 negara Asia baru-baru ini melakukan tur ke Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur untuk melihat persiapan Asian Games ke-19 yang akan dimulai di Hangzhou pada bulan September 2023 dan memuji kemajuan serta inovasi dalam ekonomi digital di provinsi tersebut.

Asian Games ke-19, ajang olahraga tingkat tertinggi di Asia, akan diselenggarakan di ibukota Zhejiang, Hangzhou, dan lima kota di sekitarnya mulai tanggal 23 September hingga 8 Oktober tahun ini.

Di pusat panjat tebing di Distrik Keqiao, Shaoxing, yang juga merupakan tempat penyelenggaraan cabang olahraga panjat tebing Asian Games, sekelompok atlet muda berlatih dengan penuh semangat di dinding buatan, dan para diplomat yang hadir di sana, yang diundang oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengagumi teknik mereka.

Persiapan di 56 tempat pertandingan dan 31 tempat latihan di seluruh Hangzhou dan kota-kota di sekitarnya telah selesai sesuai jadwal dan tempat-tempat tersebut telah melayani jutaan pencinta olahraga dan penduduk setempat.

Para utusan itu juga ikut serta dalam latihan bola basket di arena Asian Games di kota informasi geografis Deqing, Huzhou, yang merupakan tempat bagi sejumlah perusahaan terkemuka yang berkolaborasi erat dengan Asian Games.

"Tahun ini menandai pertama kalinya drone sel bahan bakar hidrogen kami digunakan oleh State Grid untuk membantu mengamankan pasokan jaringan listrik, karena ini adalah pekerjaan yang sangat penting untuk mempertahankan pasokan listrik yang normal selama Asian Games. Merupakan suatu kehormatan bagi kami, perusahaan tenaga hidrogen, untuk dapat memberikan kontribusi kami," kata Liu Haili, Kepala perusahaan penelitian dan pengembangan tenaga hidrogen lokal.

"Selama Olimpiade, kami dapat memainkan peran besar dalam pergeseran beban puncak pasokan listrik di seluruh provinsi Zhejiang. Kami memiliki satu juta kilo watt jam listrik dalam penyimpanan, memungkinkan 80.000 hingga 100.000 rumah tangga untuk menggunakan listrik setiap hari tanpa pemadaman listrik," kata Wu Jianbin, Kepala perusahaan penyimpanan energi baru.

"Saya menjadi paham bahwa ada banyak perubahan yang dibawa oleh bantuan penemuan, inovasi, dan pekerjaan yang dilakukan di bidang digitalisasi masyarakat. Saya menyadari bahwa digitalisasi dalam pekerjaan pemerintah, dan saya pikir ini membawa banyak transformasi dalam kehidupan masyarakat," kata Bishnu Pukar Shrestha, Duta Besar Nepal untuk Tiongkok.

Delegasi tersebut menyaksikan secara langsung bagaimana provinsi ini mendorong pemulihan ekonomi melalui inovasi teknologi, terutama pada bisnis-bisnis baru di sektor teknologi tinggi dan ekonomi digital.

Zhejiang, sebuah provinsi padat penduduk dengan sumber daya dan lahan yang terbatas, telah meningkatkan PDB-nya sepuluh kali lipat dari 800 miliar yuan (sekitar 1.700 triliun rupiah) pada tahun 2002 menjadi 7,8 triliun yuan (sekitar 16.365 triliun rupiah) pada tahun 2022 dengan industri digital yang kini menyumbang 11,6 persen terhadap perekonomian provinsi tersebut.

Para diplomat tersebut mengunjungi sebuah perusahaan e-commerce lokal yang sedang berusaha membangun zona perdagangan bebas digital di negara-negara Asia Tenggara sebagai cara untuk membantu para mitra di sana mengakses pasar internasional.

"E-commerce Tiongkok sangat berkembang, sangat canggih dan membantu menyediakan platform bagi produsen dan konsumen untuk saling terhubung satu sama lain dengan mudah. Saya ingin memuji upaya pemerintah Tiongkok untuk mempromosikan e-commerce dengan negara-negara lain, terutama Prakarsa Sabuk dan Jalan sehingga lebih banyak konsumen dapat melihat beberapa produk yang ditawarkan di pasar internasional," ujar Atthayut Srisamut, Duta Besar Thailand untuk Tiongkok.

Komentar