Rabu, 7 Mei 2025 16:48:39 WIB
Pejabat Rusia: Kunjungan Xi Jinping Memiliki Makna Sejarah dan Nilai Strategis
International
Eko Satrio Wibowo

Dmitry Novikov, Wakil Ketua Pertama Komite Duma Negara Rusia untuk Urusan Internasional (CMG)
Moskow, Radio Bharata Online - Kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, ke Rusia memiliki makna sejarah dan nilai strategis yang mendalam, kata Dmitry Novikov, Wakil Ketua Pertama Komite Duma Negara Rusia untuk Urusan Internasional.
Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia dari Rabu (7/5) hingga Sabtu (10/5) atas undangan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Selama kunjungan tersebut, Xi juga akan menghadiri perayaan yang menandai peringatan 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Raya Uni Soviet.
Dalam wawancara dengan China Media Group (CMG), Novikov mengatakan bahwa kunjungan Xi memiliki makna yang sangat penting di tengah situasi global yang berubah dengan cepat.
"Pertama-tama, kunjungan ini merupakan peristiwa penting dalam politik dunia dan sejarah dunia. Bagi rakyat Uni Soviet dan Tiongkok - yang memainkan peran penting dalam mengalahkan Nazi Jerman dan militerisme Jepang selama Perang Dunia Kedua - kunjungan Presiden Xi ke Moskow pada hari ini yang sangat penting bagi kami berbicara dengan sendirinya. Merupakan hal yang rutin bagi para pemimpin Rusia dan Tiongkok untuk bertukar pandangan tentang berbagai isu internasional utama, dan komunikasi yang erat seperti itu khususnya diperlukan dengan latar belakang situasi global yang berubah dengan cepat saat ini," katanya.
Novikov juga mengatakan bahwa pertemuan antara kedua kepala negara akan semakin mendorong kerja sama antara kedua negara.
"Kerja sama ekonomi kita berkembang pesat, perdagangan bilateral terus mencapai titik tertinggi baru, interaksi politik semakin erat, dan pertukaran budaya dan olahraga semakin sering terjadi. Kedua kepala negara telah menindaklanjuti implementasi perjanjian yang telah dicapai, dan kunjungan ini akan semakin mendorong kerja sama yang lebih dalam dan penandatanganan kesepakatan baru. Saya yakin kunjungan ini sangat penting baik untuk lebih memperkuat hubungan bilateral kita maupun untuk lanskap politik global," ujar Novikov.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
