Sabtu, 25 Mei 2024 12:35:0 WIB

Teknologi Tiongkok akan berperan jika Eropa ingin mempercepat transisi hijau
Teknologi

AP Wira

banner

Ladang angin di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok selatan. / CFP

BEIJING, Radio Bharata Online - Teknologi Tiongkok akan berperan jika Eropa ingin mempercepat transisi hijau, kata seorang profesor hubungan internasional Italia di sini, Jumat.

"Tiongkok telah melakukan investasi besar di bidang kendaraan listrik, panel surya, dan baterai lithium selama bertahun-tahun dan sebagai hasilnya, mereka berada di posisi terdepan," kata Siliva Menegazzi, profesor hubungan internasional di Departemen Ilmu Politik. di Universitas LUISS, saat wawancara dengan Xinhua.

Menurut Menegazzi, yang juga merupakan mitra pendiri Center for Studies of Contemporary China, posisi terdepan Tiongkok berarti bahwa negara-negara yang ingin mempercepat transisi ramah lingkungan mereka pasti akan mengimpor teknologi Tiongkok.

Dia mengatakan pengembangan sektor terkait energi hijau dapat memicu persaingan global. "Namun juga merupakan sektor yang dapat memperkuat kerja sama global, terutama karena merupakan sektor yang dapat meningkatkan tata kelola lingkungan global," tambahnya.

"Tentu saja, beberapa negara sekarang memprioritaskan pengembangan industri dalam negerinya sendiri," kata Menegazzi. "Tetapi sementara mereka melakukannya, jika mereka ingin melakukan transisi hijau dengan cepat, teknologi dari Tiongkok akan berperan. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya