Jumat, 27 Oktober 2023 15:54:39 WIB

Tiongkok Alami Lonjakan Ekspor Produk Penyimpanan Energi di Tengah Percepatan Transisi Hijau
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Cao Zhongli, Manajer Produksi Ningbo Deye Technology Company (CMG)

Ningbo, Radio Bharata Online - Menurut statistik dari Bea Cukai Ningbo, produk penyimpanan energi Tiongkok seperti baterai lithium telah laris manis di pasar global, didorong oleh transisi energi hijau yang hebat dan permintaan yang menjamur.

Di Kota Ningbo, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pesanan luar negeri untuk beberapa produk penyimpanan energi telah meningkat tajam, dan beberapa jenis baterai bahkan terjual habis, dengan lini produksi bengkel baterai untuk produk rumah tangga dan komersial yang berjalan dalam kapasitas penuh.

"Lini produksi ini adalah untuk paket baterai penyimpanan energi rumah tangga. Saat ini, produk kami sebagian besar dijual ke Afrika Selatan. Klien kami di sana memiliki permintaan yang mendesak, jadi, karyawan bekerja lembur untuk mengejar jumlah tersebut," kata Cao Zhongli, Manajer Produksi Ningbo Deye Technology Company.

Menurut statistik dari Bea Cukai Ningbo, dalam tiga kuartal pertama tahun ini, ekspor produk baterai lithium yang diterapkan dalam sistem penyimpanan energi tumbuh secara signifikan, terutama di pasar negara berkembang, dengan produk baterai lithium yang diekspor ke Afrika Selatan selama periode sembilan bulan meningkat 17,5 kali lipat dari tahun ke tahun.

"Selama tiga kuartal pertama, ekspor modul surya dan baterai lithium-ion dari Ningbo mencapai 11,62 miliar yuan (sekitar 25,3 triliun rupiah) dan 5,46 miliar yuan (sekitar 11,8 triliun rupiah), masing-masing mewakili peningkatan 19,8 persen dan 36,6 persen dari tahun lalu. Sedangkan untuk kinerja kuartalan, ekspor baterai lithium-ion pada kuartal ketiga lebih baik daripada kuartal pertama dan kedua. Pada bulan September saja, ekspor baterai lithium-ion tumbuh 82 persen dari tahun ke tahun," kata Ye Hanyan, Wakil Kepala Bagian Investigasi Statistik Departemen Statistik di bawah Bea Cukai Ningbo.

Ekspor produk penyimpanan energi Tiongkok juga memiliki ciri khas rantai industri yang kuat karena banyak perusahaan tidak hanya menjual produk tipe tunggal seperti baterai dan inverter, tetapi juga sistem terintegrasi yang memberikan solusi komprehensif.

Beberapa perusahaan di Ningbo mengatakan bahwa permintaan pelanggan luar negeri untuk solusi produk terintegrasi telah meningkat, dengan peralatan tersebut mempercepat aplikasi di pasar penyimpanan energi skala besar dalam hal jaringan listrik dan catu daya.

"Tahun ini, volume pengiriman dan pesanan baru kami telah meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun lalu. Kami memperkirakan bahwa pada akhir tahun ini, kami dapat mengirimkan lima gigawatt hour (GWh) di pasar internasional, dan pesanan baru diperkirakan akan melebihi 12 GWh," ujar Tian Qingjun, Wakil Presiden Senior Envision Energy.

Menurut data dari Qichacha, sebuah perusahaan yang melacak pendaftaran bisnis, jumlah perusahaan yang terkait dengan penyimpanan energi di Tiongkok telah mencapai 129.000 pada tahun 2023, meningkat lebih dari 63 persen dibandingkan dengan akhir tahun 2022, dan jumlah perusahaan terus bertambah dengan cepat.

Perusahaan-perusahaan di industri ini telah merasakan persaingan yang ketat di pasar dan menjadi waspada terhadap kelebihan kapasitas.

"Saat ini, rencana seluruh perusahaan kami adalah menjadi lebih pragmatis. Seperti yang bisa dilihat orang, meskipun industri penyimpanan energi sangat panas, produsen baterai lithium sangat kompetitif. Jadi, kami berharap dapat memperluas produksi selangkah demi selangkah," kata Yu Zhenjiang, Wakil Manajer Umum Zhejiang Anli Energy Company.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner