Kamis, 18 Juli 2024 12:51:7 WIB

FTP Hainan merupakan rumah bagi puluhan ribu bisnis

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Hainan, Radio Bharata Online - ⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠Pelabuhan perdagangan bebas Hainan (free trade port/FTP) di provinsi pulau selatan Tiongkok Hainan tengah meningkatkan upaya untuk memajukan inovasi kelembagaan melalui penerapan serangkaian kebijakan preferensial tarif nol, yang menarik lebih banyak perusahaan, termasuk modal asing, untuk memilih membangun kehadiran mereka di FTP.

FTP Hainan merupakan rumah bagi puluhan ribu bisnis, termasuk banyak perusahaan asing yang tertarik dengan kebijakan preferensial FTP.

"Transshipment melalui pelabuhan terminal lebih nyaman daripada transportasi udara dalam hal pengurusan bea cukai, yang merupakan keunggulan unik Hainan. Hainan kini tengah meningkatkan terminal pelabuhan di bawah manajemen bea cukai dan memperkuat pembangunan perangkat keras pendukung. Setelah barang tiba, barang dapat segera diurus dan dipindahkan di terminal," kata Meng Weiwei, Manajer Umum Jia Green Chocolate Works, sebuah perusahaan cokelat Kanada di Area Baru Jiangdong, Haikou, salah satu taman utama FTP.

Sejak dimulainya pada tahun 2018, FTP telah mengalami peningkatan yang luar biasa dalam jumlah perusahaan terdaftar dari hanya lebih dari 10.000 pada tahap awal menjadi lebih dari 100.000 tahun ini. Peningkatan yang signifikan itu merupakan bukti komitmen FTP untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan jaminan yang kuat bagi perusahaan yang memilih untuk membangun kehadiran mereka di FTP.

"Setelah perusahaan kami didirikan di Hainan, kantor layanan Area Baru Jiangdong menugaskan komisaris untuk berinteraksi dengan perusahaan yang baru didirikan dan membantu kami dalam menangani berbagai masalah. Para komisaris mencantumkan dokumen yang diperlukan. Setelah semua dokumen dikumpulkan, mereka mengatur personel khusus untuk meninjaunya. Setelah beberapa hari kerja, pemrosesan selesai," kata Meng.

Pada tahun 2021, FTP memperkenalkan kebijakan pembebasan tarif untuk penjualan domestik pemrosesan bernilai tambah. Hingga akhir Mei tahun ini, total 26 perusahaan telah menjalankan bisnis pemrosesan bernilai tambah, dengan nilai penjualan domestik mencapai 5,1 miliar yuan (sekitar 11,3 triliun rupiah) dan pengurangan dan pembebasan tarif mencapai 420 juta yuan (sekitar 935 miliar rupiah).

"Perusahaan yang mengimpor bahan baku untuk pemrosesan lokal menambah nilai setidaknya 30 persen, lalu menjual produk di dalam negeri, dan mendapatkan manfaat dari pembebasan tarif. Selain itu, ada kebijakan yang membatasi pajak penghasilan perusahaan dan pajak penghasilan pribadi eksekutif untuk perusahaan yang didorong. Kedua kebijakan ini merupakan faktor penting dalam keputusan kami untuk datang ke Hainan karena secara signifikan mengurangi biaya operasional bagi bisnis," kata Meng.

Tahun ini memiliki arti khusus bagi FTP. Hainan akan memulai penutupan bea cukai di seluruh pulau dan membangun zona khusus untuk menerapkan kebijakan "tarif nol" dengan negara dan wilayah lain di luar daratan Tiongkok.

"Secara umum, setelah operasi penutupan bea cukai, objek pengawasan bea cukai adalah barang dan artikel. Pada saat itu, terlibat dalam kegiatan ekonomi dan perdagangan serta arus modal lintas batas di Hainan akan lebih mudah dan difasilitasi dengan lebih baik. Bisnis impor akan mewujudkan 'tarif nol', dan pajak penghasilan pribadi juga akan menjadi yang terendah di seluruh negeri," kata Ye Zhaobo, direktur kantor pers Komisi Pembangunan dan Reformasi Hainan.

Sejak pembentukan zona perdagangan bebas (free trade zone/FTZ) percontohan pertama di Shanghai pada tahun 2013, Tiongkok sejauh ini telah membanggakan 22 FTZ, termasuk FTP Hainan, yang telah melihat praktik sukses dalam 349 kasus inovasi dalam reformasi kelembagaan yang dipromosikan di tingkat nasional.

Komentar