Kamis, 12 Oktober 2023 14:5:55 WIB
Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos Bawa Manfaat dan Peluang Sangat Besar bagi Penduduk Setempat
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo
Vongthor Chonglao, pekerja pemeliharaan Laos di Kereta Api Tiongkok-Laos (CMG)
Laos, Radio Bharata Online - Jalur Kereta Api Tiongkok-Laos, yang membentang lebih dari 1.000 kilometer dari Kunming di Tiongkok ke Vientiane di Laos, telah memainkan peran katalisator dalam menghidupkan kembali pembangunan sosial-ekonomi di negara Asia tenggara tersebut sejak dibuka dua tahun yang lalu.
Dengan kecepatan 160 kilometer per jam, penumpang yang menggunakan Kereta Api Tiongkok-Laos dapat pergi dari Vientiane ke kota Warisan Dunia UNESCO, Luang Prabang, hanya dalam waktu dua jam, dan membutuhkan waktu empat jam untuk mencapai perbatasan Tiongkok.
"Jalur kereta api telah memungkinkan orang untuk bergerak di sepanjang koridor dengan cepat, nyaman, dan aman. Hal ini telah menciptakan lapangan pekerjaan dan bisnis, terutama untuk hotel, restoran, dan industri pariwisata dan pertambangan. Hal ini pada gilirannya telah meningkatkan penerimaan pajak pemerintah," kata Vongthong Souphanthong, Wakil Kepala teknisi Kereta Api Tiongkok-Laos.
Di sisi perbatasan Laos, sebuah desa yang tidak dikenal telah berubah menjadi zona ekonomi khusus yang berkembang pesat yang didorong oleh kerja sama ekonomi dengan Tiongkok.
Para investor Tiongkok yang bergerak di bidang agribisnis di Laos juga diuntungkan dengan adanya jalur kereta api ini dengan efektivitas waktu dan biaya yang tinggi.
"Banyak barang yang tiba di stasiun kami berasal dari Tiongkok. Beberapa digunakan di sini di Laos, sementara yang lain ditujukan ke Thailand. Kami juga menerima barang dari Thailand, Singapura, dan Malaysia, yang diangkut melalui kereta api ini ke Tiongkok," kata Gao Jiabing, pengawas transportasi kargo di Stasiun Selatan Vientiane.
Kereta api ini juga berfungsi sebagai platform pelatihan dan lapangan kerja yang bermanfaat bagi penduduk setempat dengan keterampilan profesional yang sangat dibutuhkan dan peluang kerja.
"Penghasilan saya bagus. Pekerjaan ini telah banyak membantu saya. Saya dapat membantu orang tua saya dengan biaya sehari-hari, dan saudara laki-laki saya dengan biaya sekolahnya," kata Vongthor Chonglao, pekerja pemeliharaan Laos di Kereta Api Tiongkok-Laos.
Bagi para komuter lokal dan asing, turis dan pebisnis, kereta api tersebut telah memberikan mereka kenyamanan, kemudahan dan akses yang mudah ke wilayah lain.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB
Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB
Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB
Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB
Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB
Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB
Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB
Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB
Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB
PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB
Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB
Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB
14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB
Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB