Selasa, 15 Agustus 2023 12:37:12 WIB

Ekspansi Global Dorong Lonjakan Ekspor Kendaraan Listrik Tiongkok
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Luo Hao, Asisten Manajer Umum di Divisi Branding dan PR BYD (CMG)

Shenzhen, Radio Bharata Online - Produsen mobil listrik Tiongkok terus memperluas keunggulan mereka di dalam negeri, dan untuk pertama kalinya akan mengungguli raksasa otomotif asing tahun ini. Kini, merek mobil listrik Tiongkok juga mulai menunjukkan taringnya di pasar luar negeri.

Produsen kendaraan listrik terkemuka Tiongkok, BYD, mengekspor 18.000 lebih kendaraan energi baru pada bulan Juli 2023, dengan Asia Tenggara dan Eropa sebagai pasar dengan pertumbuhan tercepat.

"Berdasarkan umpan balik dari pelanggan dan pasar, saya percaya bahwa pengenalan produk adalah hal yang paling penting di pasar. Kami telah memiliki serangkaian teknologi inti, termasuk Blade Battery yang terkemuka di dunia. Dengan keamanan sebagai fondasi, kami dapat menawarkan layanan listrik dan pintar yang mutakhir kepada lebih banyak pelanggan," kata Luo Hao, Asisten Manajer Umum di Divisi Branding dan PR BYD.

Perusahaan ini mengatakan bahwa model ekspor utamanya, Atto 3, telah menjadi model terlaris di negara-negara seperti Selandia Baru, Thailand, Singapura, Israel, dan Swedia.

Lebih dari 700 unit crossover listrik kompak ini terjual di negara Skandinavia bulan lalu, merebut posisi teratas dari saingannya, Tesla, untuk pertama kalinya.

Ada permintaan yang kuat untuk mobil listrik berteknologi canggih dan terjangkau yang dibuat di Tiongkok, baik di pasar negara berkembang maupun pasar yang sudah matang. Dan yang terpenting, biaya yang lebih rendah tidak berarti kualitas yang lebih rendah.

Mobil-mobil ini ditenagai oleh Blade Battery, yang mampu menempuh jarak 420 kilometer dengan sekali pengisian daya, dan telah menerima peringkat keamanan tertinggi dari regulator Eropa. Tiongkok juga memproduksi sebagian besar baterai generasi baru di dunia, yang merupakan biaya utama mobil listrik.

Cengkeraman yang kuat pada rantai pasokan berarti produsen Tiongkok dapat bersaing dalam hal harga dan teknologi dengan anggaran rata-rata.

"Dalam hal pengendalian biaya, kami memiliki keunggulan komparatif. Kami telah memetakan semua poin penting dalam rantai pasokan mobil listrik sejak lebih dari 20 tahun yang lalu, mulai dari pemasok hulu hingga toko-toko kami. Pertumbuhan pesat dalam dua hingga tiga tahun terakhir sebenarnya merupakan hasil dari upaya selama dua dekade," kata Luo.

Untuk merek-merek Tiongkok yang lebih kecil, persaingan harga yang ketat dan sentimen konsumen yang lemah di dalam negeri membuat poros luar negeri menjadi penting. Asia Tenggara merupakan arena yang sangat diperebutkan dengan dukungan pemerintah yang kuat dan daya beli yang meningkat.

Perusahaan-perusahaan Tiongkok menginvestasikan 24 miliar dolar AS (sekitar 368 triliun rupiah) ke dalam ekosistem kendaraan listrik di Eropa tahun lalu. Tarif rendah Eropa dan mandat untuk mengakhiri penjualan mesin pembakaran baru pada tahun 2035 menghadirkan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner